Penyerbukan memiliki fungsi untuk menempelkan serbuk sari ke kepala putik.
Jika penyerbukan tersebut berhasil, maka akan diikuti oleh pertumbuhan buluh serbuk yang memasukkan putik menuju bakal biji dan pada bakal biji akan terjadi proses pembuahan.
Dari bakal biji, akan terjadi peristiwa penting selanjutnya, yaitu pembuahan. Jadi, tujuan dari penyerbukan adalah untuk bereproduksi atau menambah keturunan seperti makhluk hidup lainnya.
Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya
Berdasarkan perantaraannya, penyerbukan dibedakan menjadi lima macam, yaitu:
1. Anemofili (Anemogami)
Anemofili atau anemogami merupakan proses penyerbukan bunga yang serbuk sarinya dibawa oleh angin. Penyerbukan ini terjadi karena serbuk sari terbawa oleh angin dan kemudian jatuh di kepala putik.
2. Hidrofili (Hidrogami)
Hidrofili atau hidrogami adalah penyerbukan tumbuhan dengan perantara air. Serbuk sari terbawa oleh air hingga bisa sampai ke kepala putik.
Bersumber dari Kompas.com, penyerbukan ini terjadi melalui dua cara yaitu penyerbukan sepenuhnya dalam air (hypohydrogamous) dan penyerbukan yang terjadi dipermukaan air (epihydrogamous).
3. Entomofili (Entomogami)
Baca Juga: 4 Jenis Penyerbukan Tanaman Berdasarkan Perantaranya, Ada Apa Saja?