Dengan vaksin, manusia dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penularan penyakit, dan mengurangi gejala parah penyakit.
2. Ilmu medis modern semakin berkembang
Sejak ditemukannya bioteknologi, manusia semakin hari semakin mempelajari cara mengelola alam untuk berbagai kebutuhan.
Dalam dunia medis, bioteknologi diterapkan pada pembuatan vaksin, antibiotik, hormon insulin sintesis, dan antibodi.
Antibiotik yang diciptakan pertama kali yaitu penicillin, yang bertugas mencegah infeksi karena bakteri, infeksi mulut dan tenggorokan, demam rematik, hingga infeksi Staphylococcus dan Streptococcus.
Hormon insulin sintesis yang dibuat dengan menerapkan bioteknologi dimanfaatkan untuk pengobatan diabetes.
Sedangkan antibodi berperan meniru kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen berbahaya.
Bioteknologi juga mendorong seorang ilmuwan yaitu Louis Pasteur yang mengembangkan bioreaktor sebagai cikal bakal berbagai obat saat ini.
3. Kemudahan akses kesehatan
Bioteknologi juga memungkinkan manusia menciptakan beragam kebutuhan medis yang mudah diperoleh siapa saja.
Dampak positifnya, semua orang tanpa terkecuali mendapatkan kemudahan dalam akses kesehatan.
Baca Juga: 5 Dampak Positif dan Negatif Penerapan Bioteknologi terhadap Lingkungan