Bobo.id - Teman-teman Bobo pasti pernah menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu di smartphone, baik untuk berkomunikasi, belajar, maupun menikmati hiburan seperti bermain game. Aplikasi tersebut diciptakan oleh orang-orang ahli coding.
Apakah teman-teman sudah tahu apa itu coding? Sederhananya, coding adalah proses menerjemahkan bahasa pengguna komputer ke dalam bahasa mesin atau bahasa pemrograman untuk bisa menjalankan suatu program.
Nah, di era teknologi digital saat ini dan di masa depan, kemampuan coding merupakan salah satu skill yang sangat dibutuhkan. Sebab, perkembangan teknologi digital akan semakin memengaruhi hampir semua aktivitas sehari-hari kita.
Dengan mempelajari coding, teman-teman Bobo tidak hanya akan menjadi pengguna, tetapi juga bisa membuat aplikasi atau program tertentu. Misalnya, membuat aplikasi belajar yang dibutuhkan banyak orang atau membuat game sesuai keinginan.
Baca juga: Tertarik Belajar Coding? Ini Dia Sederet Manfaat Belajar Coding
Untuk mulai mempelajari coding, ada banyak lembaga kursus programming yang bisa kamu ikuti saat ini. Salah satunya adalah Coding Bee Academy.
Coding Bee Academy adalah sekolah coding untuk anak usia 5-18 tahun. Pembelajaran di lembaga ini ditunjang dengan lingkungan yang menyenangkan, cara belajar yang mudah diakses, serta kurikulum coding dan pedagogi yang terfokus.
Saat ini, Coding Bee Academy memiliki kantor di lima kota, yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Padang, dan Makassar. Menariknya, kursus programming tersebut tak hanya membuka kelas programming atau kelas belajar coding pemula.
Untuk mewadahi para programmer muda dan menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk belajar coding, Coding Bee Academy kembali menyelenggarakan kompetisi coding untuk anak usia 5-18 tahun bertajuk Code Olympiad.
Coding Bee Academy menggelar Code Olympiad untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai penting dan manfaat belajar ilmu komputer sejak dini.
Baca juga: Hebat! Kakak Beradik Ini Sering Menjadi Juara Kompetisi Robot
Kompetisi coding tahunan tersebut telah sukses diselenggarakan pada 2022. Code Olympiad 2022 diikuti oleh 1.342 peserta dari 348 sekolah di 32 kota, serta dihadiri oleh lebih dari 8.000 audiens secara daring.
Code Olympiad 2023
Pada Code Olympiad 2023, Coding Bee Academy mengusung tema “Sustainable Lifestyle”. Tujuannya adalah mendorong lebih banyak proyek berbasis ilmu komputer untuk membantu masyarakat dalam mempelajari gaya hidup berkelanjutan.
Melalui kompetisi tersebut, para peserta didorong untuk membuat proyek yang dapat diaplikasikan di kehidupan nyata. Oleh karena itu, proyek yang dikerjakan harus dibuat menyenangkan agar menarik minat banyak orang untuk terlibat.
Kompetisi yang diadakan secara daring ini terdiri dari 3 kategori kompetisi coding, yaitu Game Development, Mobile Application, dan Software Development yang dapat diikuti oleh anak usia 5-18 tahun.
Baca juga: Yuma, Pembuat Aplikasi yang Ingin Bertemu Presiden Joko Widodo
Code Olympiad 2023 terbagi dalam tiga tahap, yaitu Pre-Selection, Semifinal, dan Final. Para peserta Code Olympiad 2023 yang meraih juara 1, 2, 3, serta juara favorit, berhak untuk mendapatkan hadiah berupa trofi, medali, dan sertifikat elektronik (e-certificate).
Bagi peserta yang belum mampu meraih salah satu dari peringkat juara tersebut, tak perlu berkecil hati. Coding Bee Academy akan memberikan medali dan e-certificate kepada seluruh peserta.
Bagaimana, kamu tertarik berkompetisi menjadi yang terbaik dalam Code Olympiad 2023? Yuk, tunjukkan karya terbaikmu dan segera lakukan pendaftaran melalui laman berikut.
Informasi selengkapnya tentang kompetisi coding tersebut, kunjungi situs web Code Olympiad 2023 dan ikuti akun Instagram @codingbeeacademy. Kunjungi juga situs web Coding Bee Academy untuk mengetahui kelas programming lainnya.