Sebenarnya, bercermin sesekali dalam sehari tidak ada pengaruh yang buruk. Apalagi bercermin ketika akan pergi keluar rumah.
Namun, jika kita melihat cermin untuk waktu yang lama, bahkan saat hendak tidur, otak akan merasa tidak tenang.
Dilansir dari Kompas.com, mata kita akan mendeteksi gerakan melalui saraf di retina di bagian belakang mata.
Hal ini yang menjelaskan mengapa perhatian kita secara alami tertarik pada apa pun yang bergerak, entah di depan mata atau di sudut mata.
Yap! Ketika kita bercermin menjelang tidur, maka otak kita akan terus berpikir bahwa kita sedang dalam pengawasan.
Meski di kamar tidak ada siapa-siapa selain kita, adanya pantulan diri sendiri dalam cermin pun bisa membuat otak gelisah, lo.
Ketika kita memaksakan tubuh tidur, kemungkinan kita akan mengalami mimpi buruk atau gangguan tidur.
Selain membuat otak merasa 'diawasi', pantulan diri sendiri dalam cermin yang terlihat saat akan tidur bisa meningkatkan rasa was-was.
Hal ini karena kita menjadi kurang berkonsentrasi untuk tidur ketika menghadap ke arah cermin.
Pantulan Bisa Menyebabkan Distorsi
Selain bisa memicu perasaan was-was pada otak, terlalu lama melihat pantulan diri sendiri di cermin bisa menyebabkan distorsi.
Baca Juga: Contoh Benda dengan Cermin Cekung dan Cermin Cembung di Kehidupan