Dengan suhu yang sangat tinggi, inti Bumi kini menjadi lapisan Bumi yang mempunyai suhu paling tinggi, lo.
Inti Bumi ini berada di sekitar 2.900 kilometer di bawah permukaan Bumi dan memiliki radius sekitar 3.485 kilometer.
Posisi inti Bumi ada tepat di bawah kerak Bumi dan Mantel Bumi. Inti Bumi menjadi salah satu bagian yang memengaruhi panas Bumi.
Seluruh bagian dari inti Bumi terbuat dari logam, khususnya besi dan nikel, dengan elemen lain seperti Belerang.
Hasil Penelitian, Inti Bumi Berputar ke Arah Berlawanan
Peneliti sebelumnya sudah mempelajari gelombang seismik dari gempa bumi yang telah melewati indi dalam bumi sejak tahun 1960.
Mereka terus mempelajari hingga akhirnya bisa menyimpulkan seberapa cepat inti dalam bumi berputar.
Mereka menemukan suatu hal yang tak terduga. Sejak tahun 2009, catatan seismik yang sebelumnya berubah seiring waktu, menunjukkan ada perubahan.
Disebutkan pula inti dalam bumi hampir berhenti berotasi dalam dekade terakhir dan akan mengalami perputaran kembali.
Putaran ini dalam bumi ini didorong oleh medan magnet yang dihasilkan di inti luar serta diimbangi oleh efek gravitasi mantel.
Dalam penelitian itu juga disebutkan bahwa titik balik juga terjadi pada awal 1970-an, sebelum mereka dideteksi di tahun 2009-2010.
Baca Juga: Inti Bumi di Bawah Indonesia Kehilangan Panas Lebih Cepat, Apa yang Sebenarnya Terjadi?