Mereka bisa muncul dari tanah, batang pohon besar, bahkan dari dalam kayu di perumahan rumah teman-teman, lo.
Kawanan laron biasanya akan mengerubungi cahaya yang berpendar dari lampu jalan untuk mencari kehangatan.
Selain itu, laron akan melakukan tugas pentingnya yakni bereproduksi. Yap! Musim hujan adalah waktu yang tepat baginya untuk bereproduksi.
Banyaknya laron yang keluar di malam hari akan memudahkan laron untuk mencari dan menemukan pasangannya.
Jika upaya mendapatkan pasangan berhasil, maka dua laron jantan dan betina akan membuat koloni rayap baru di dalam tanah.
Bagaimana dengan laron yang tidak bisa menemukan pasangannya?
Ketika laron tak menemukan pasangannya hingga fajar tiba, maka laron itu akan mati, teman-teman.
Hal ini karena, laron akan terus aktif di luar sarang sampai sinar Matahari muncul di pagi hari.
Sinar Matahari ini membuat laron kehilangan seagian besar cairan tubuhnya sehingga tubuh mereka kering dan tak lagi lembap.
Bahkan dari semua laron yang ada, hanya sebagian saja yang dapat selamat karena banyak dimangsa oleh burung, tokek, hingga cicak.
Dilansir dari Grid Kids, hanya sekitar 10 persen laron yang berhasil menemukan pasangannya dan membentuk koloni baru.
Baca Juga: Mengapa Laron Selalu Berkerumun di Sekitar Cahaya Lampu? Ini Faktanya