Orang ini cenderung didiskriminasi karena warna kulitnya, sehingga terbentuklah perkumpulan untuk mencegah terjadinya hukuman tidak adil.
2. Memiliki Tingkat Korupsi Rendah
Korupsi adalah penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Korupsi bisa merusak perdamaian di sebuah negara dan dapat meningkatkan kesenjangan antara masyarakat dan pemerintah.
Dengan adanya perdamaian dunia, setiap negara bisa memutuskan menjaga kestabilan ekonomi serta menjaga peraturan hukum yang ada di negaranya.
3. Menjaga Kestabilan Politik
Dengan adanya perdamaian dunia, sebuah negera lebih memiliki kemampuan untuk menjaga kestabilan politik sebuah negara.
Jika politik yang ada di sebuah negara tidak benar, maka hal itu dapat memicu ketegangan politik antarnegara serta politik luar negeri.
4. Menjaga Kestabilan Ekonomi
Dengan adanya perdamaian dunia, negara tidak perlu khawatir akan adanya ketidakstabilan ekonomi yang ada akibat perang.
Salah satu bentuk nyata dari perang yang memicu ketidakstabilan ekonomi adalah perang Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: 5 Bentuk Dukungan yang Kita Berikan dalam Upaya Indonesia Wujudkan Perdamaian Dunia