Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Awalnya Gitar Berasal dari Negara Ini

By Grace Eirin, Selasa, 31 Januari 2023 | 16:00 WIB
Pada awal perkembangannya, gitar ternyata hanya memiliki empat senar. (Eugene Bolshem/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang bisa memainkan alat musik gitar?

Berdasarkan fungsinya, gitar termasuk ke dalam alat musik harmonis, yang dapat menghasilkan nada-nada yang harmoni atau selaras dan serasi. 

Gitar juga termasuk alat musik yang populer dan mudah dipelajari, sehingga banyak orang menyukai alat musik ini. 

Namun, tahukah kamu negara manakah yang pertama kali mengembangkan gitar?

Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal gitar dari fakta menarik dan sejarahnya berikut ini. Yuk, simak!

Berasal dari Spanyol

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, gitar diketahui berasal dari Spanyol pada awal abad ke-16. 

Awalnya, gitar dikenal dengan nama guitarra latina, alat musik dengan empat senar yang mulai populer pada akhir abad pertengahan. 

Gitar yang dimainkan pada zaman itu memiliki perbedaan penampilan dengan gitar modern. 

Bagian permukaan depan guitarra latina lebih sempit daripada gitar modern, dengan volume yang lebih tebal. 

Pada masa itu, guitarra latina sering dikaitkan dengan vihuela, alat musik berbentuk gitar yang dimainkan sebagai pengganti kecapi di Spanyol. 

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kuda Laut, Ikan yang Tak Pandai Berenang hingga Jago Berkamuflase

Berbeda Jumlah Senar

Kalau teman-teman perhatikan, kebanyakan gitar modern mempunyai 6 senar, kecuali ukulele dan gitar bass. 

Meski secara penampilan ukulele mirip dengan gitar, ukulele berukuran lebih kecil dan hanya punya 4 senar. 

Ukulele sebenarnya lebih mirip dengan gitar pada masa awal perkembangannya, yang hanya mempunyai empat rangkaian senar. 

Empat rangkaian senar tersebut terdiri dari tiga senar ganda di bawah dan satu senar tunggal di atas. 

Gitar abad ke-16 disetel dengan rangkaian chord C - F - A - D, seperti vihuela dan kecapi. 

Selama periode abad ke-16 sampai abad ke-19, gitar kuno mulai mengembangkan jumlah senarnya. 

Sebelum tahun 1600, ada penambahan satu senar pada gitar. Kemudian pada akhir abad ke-18, senar keenam turut ditambahkan. 

Sebelum tahun 1800, senar-senar ganda diubah menjadi senar tunggal dengan setelah chord E - A - D - G - B - E. 

Setelan chord yang diatur sejak tahun 1800 itu sampai sekarang masih digunakan, teman-teman. 

Chord E - A - D untuk senar nomor 6, 5, dan 4 yang sering disebut senar bass. Sementara chord G - B - E untuk senar nomor 3, 2, 1 yang sering disebut string.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Bekantan, Primata Asli Indonesia yang Memiliki Hidung Besar dan Panjang

Perkembangan Bentuk Fisik Gitar

Selain menambah jumlah senar, gitar abad ke-16 mulai mengembangkan perubahan bentuk fisik. 

Mulai dari abad ke-19, badan utama gitar mengalami perubahan bentuk sekaligus peningkatan kemerduan. 

Dengan memperluas permukaan dan mengurangi volume badan, suara yang dihasilkan gitar lebih indah didengar. 

Sementara papan jari yang awalnya rata, mulai ditambahkan beberapa fret atau garis logam yang diberi jarak.

Inovasi perubahan gitar pada abad ke-19 ini sebagian besar diprakarsai oleh ide Antonio Torres, teman-teman. 

Perkembangan dan inovasi yang terus-menerus dilakukan ini akhirnya membentuk gitar yang umumnya kita temukan di masa sekarang. 

----

Kuis!

Apa nama gitar pada abad ke-16?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.