Sejak Zaman Purba, Manusia Sudah Takut pada Gelap, Apa Alasannya?

By Grace Eirin, Selasa, 31 Januari 2023 | 19:15 WIB
Sejak zaman purba, manusia sudah mengembangkan rasa takut saat berada di dalam kegelapan. (Photo by Lucas Pezeta from Pexels)

Sikap Waspada Membentuk Rasa Takut

Pada masa sebelum dikenalnya tulisan dan teknologi, manusia purba hanya memiliki api dan benda-benda langit sebagai alat penerang di malam hari. 

Dengan keadaan tersebut, manusia harus bisa berjaga-jaga terhadap hewan buas dan bahaya lain yang bisa ditemukan di dalam gelap. 

Seperti yang kita tahu, sebagian besar hewan-hewan predator karnivora lebih suka berburu ketika malam. 

Dengan fakta tersebut, manusia purba sudah membentuk rasa waspada di dalam dirinya setiap malam dan gelap. 

Menurut sains, takut pada kegelapan, sebenarnya merupakan ketakutan pada hal yang tak kita ketahui.

Kita hanya terus berimajinasi tentang hal-hal yang belum tentu ada di dalam kegelapan. 

Seperti manusia purba yang berjaga-jaga akan datangnya hewan buas, seperti itulah kita merasakan ketakutan yang sama ketika gelap. 

Apa yang Terjadi pada Otak?

Ketika mati lampu, imajinasi di dalam otak kita semakin berkembang, yang kemudian memunculkan pikiran-pikiran yang membuat kita merasa takut dan cemas. 

Ketika kecemasan tersebut meningkat, otak akan mengendalikan indra visual dan pendengaran kita agar lebih aktif. 

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kuda Laut, Ikan yang Tak Pandai Berenang hingga Jago Berkamuflase