3. Sarana dan Prasarana Belum Memadai
Sarana dan prasarana yang belum memadai juga menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Indonesia dalam perkembangan IPTEK.
Sarana dan prasarana bisa memberikan kontribusi yang maksimal untuk penguatan sistem inovasi nasional maupun penguatan daya saing.
Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, maka inovasi dan penemuan baru di Indonesia dapat meningkat.
Sebaliknya, sarana dan prasarana yang kurang memadai akan membuat Indonesia menjadi tertinggal dari negara lainnya.
Sarana dan prasarana ini bisa dilakukan mulai dari tahap yang paling kecil, misalnya pengadaan sarana komputer bagi sekolah terpencil.
4. Mengunggulkan Budayanya Sendiri
Sikap mengunggulkan budayanya sendiri dan memandang rendah budaya orang lain sering disebut sebagai etnosentris.
Problematika ini yang menyebabkan kemajuan IPTEK di Indonesia menjadi terhambat dan tertinggal dengan negara lain.
Jika terus dilakukan, hal ini akan mengakibatkan munculnya sikap tertutup terhadap budaya baru hingga tak adanya inovasi.
Tak adanya inovasi ini juga bisa berpengaruh pada pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca Juga: Bagaimana Kemajuan IPTEK dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Negara?