6 Contoh Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK di Bidang Politik

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 11 Februari 2023 | 08:50 WIB
Sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang politik. (freepik/rawpixel-com)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang politik?

Menurut KBBI, ilmu pengetahuan adalah gabungan dari berbagai pengetahuan yang disusun secara logis dan bersistem. 

Sementara itu, teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup.

Di era globalisasi seperti sekarang, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat di tengah masyarakat. 

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini bisa memberikan banyak dampak positif, namun juga bisa berdampak negatif. 

Contoh dampak negatif dari kemajuan IPTEK di bidang politik adalah memudahkan penyebaran isu hoaks atau bohong. 

Untuk itu, sikap selektif terhadap kemajuan IPTEK harus dijalankan untuk menghindari pengaruhnya di bidang politik.

Jika sikap selektif ini diterapkan, maka bangsa Indonesia dapat mencapai kemajuan hingga dapat bersaing dengan dunia internasional.

Kali ini Bobo akan menjelaskan tentang contoh sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang politik. Simak, yuk!

1. Berpartisipasi Aktif dalam Politik

Contoh sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang politik yang pertama adalah dengan berpartisipasi aktif dalam politik. 

Baca Juga: 8 Manfaat Kerja Sama Negara ASEAN di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Partisipasi politik diartikan sebagai keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan, mulai dari pembuatan keputusan sampai penilaian.

Untuk berpartisipasi dalam bidang politik, masyarakat yang berumur di atas 17 tahun bisa mengikuti pemilihan umum. 

Namun, jika belum bisa mengikuti pemilihan umum, kita bisa berperan aktif untuk memilih ketua karang taruna di lingkungan rumah. 

Sebagai warga negara, kita juga bisa menyampaikan aspirasi baik lisan atau tertulis melalui lembaga perwakilan rakyat dan media sosial.

2. Melaksanakan Demokratisasi

Pelaksanaan demokratisasi artinya membuat tatanan bangsa Indonesia bisa menjadi negara yang lebih demokratis, teman-teman. 

Demokratis adalah cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. 

Contoh sikap demokratis adalah menghargai perbedaan, penyampaian pendapat dengan cara yang benar, serta menghargai keputusan musyawarah. 

Pelaksanaan demokrasi ini tak hanya dilaksanakan dalam lingkup yang besar, namun juga di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar. 

3. Menegakkan Supremasi Hukum

Sebagai informasi, supremasi hukum merupakan upaya menegakkan dan menempatkan hukum pada posisi tertinggi. 

Baca Juga: 15 Contoh Perilaku Menghadapi Pengaruh Kemajuan Iptek di Sekolah

Dengan menerapkan hukum sesuai tempatnya, maka hukum dapat melindungi segenap warga masyarakat tanpa adanya halangan.

Oleh karena itu, supremasi hukum tidak hanya ditandai tersedianya aturan hukum, melainkan harus diiringi kemampuan menegakkan kaidah hukum. 

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menegakkan supremasi hukum, didasari oleh musyawarah mufakat hingga diadakan berdasarkan UUD.

4. Memperkuat Kepercayaan Rakyat

Memperkuat kepercayaan rakyat juga bisa menjadi sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang poitik.

Bagaimana caranya?

Hal ini bisa dilakukan dengan cara menegakkan pemerintah yang bersih dari tindak korupsi dan kejahatan serta pemerintah yang berwibawa. 

Selain itu, dengan kemajuan teknologi, pemerintah juga harus transparan dan mendorong partisipasi masyarakat yang bertanggung jawab.

5. Memperkuat Posisi Indonesia dalam Kancah Politik Internasional

Dengan kemajuan IPTEK, maka bisa dimanfaatkan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik Internasional.

Peran negara Indonesia dalam kancah politik dunia diwujudkan dengan berbagai keikutsertaannya dengan berbagai kegiatan multinasional.

Baca Juga: 5 Cara Menekan Dampak Negatif dari Kemajuan IPTEK Secara Maksimal, Apa Saja?

Bangsa Indonesia harus terus aktif dalam Association of South East Asian Nations (ASEAN) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dengan begitu, nama Indonesia semakin dikenal dan bisa berpengaruh di kancah politik internasional. 

6. Menggunakan Teknologi Informasi

Kemajuan teknologi dan informasi ini harus dimanfaatkan dengan baik dalam bidang politik di Indonesia. 

Pemerintah bisa menggunakan teknologi informasi untuk mempermudah proses pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.

Tak hanya itu, kemudahan teknologi informasi ini hendaknya juga digunakan untuk mempermudah proses demokrasi lainnya.

Nah, itulah sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang politik. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan dan teknologi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023