Sesuai dengan pengertian kalimat persuasif di atas, semua kalimat persuasif bersifat mengajak dan membujuk secara halus.
- Menggunakan tanda baca berupa tanda seru (!)
Walaupun tanda baca yang digunakan dalam kalimat persuasif sama seperti kalimat perintah, namun maknanya berbeda.
Sebab, kalimat perintah bersifat memaksa, kalimat persuasif bersifat membujuk secara halus.
- Terdapat kata ajakan
Kata ajakan tersebut contohnya seperti ayo, mari, yuk, dan sebagainya.
Pemberian kata ajakan dalam kalimat persuasif bertujuan untuk menyatakan dorongan atau imbauan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.
- Tidak memaksa
Kalimat persuasif bertujuan untuk mengajak atau mengimbau pembacanya, namun tidak memaksa.
Umumnya, terdapat pernyataan bujukan, ajakan, atau imbauan yang ditandai dengan kata penting, harus, sepantasnya.
Bisa juga menggunakan kata seperti jangan, sebaiknya, hendaknya, dan waspadalah.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Contoh Kegiatan sebagai Upaya Pelestarian Pakaian Adat