Ketika waktu kelahirannya tiba, janin dalam perut masih belum memiliki organ yang sempurna, termasuk paru-parunya.
Sesaat setelah dilahirkan, organ paru-paru pada bayi tidak menggembung. Hal ini disebabkan karena cairan yang ada di dalamnya.
Cairan yang berada di dalam paru-paru itu perlahan keluar ketika bayi sang jabang bayi melewati jalur lahirnya.
Perubahan suhu dan lingkungan yang membuat paru-paru pada tubuh manusia kecil itu mulai berfungsi sempurna, teman-teman.
Hal ini bisa ditandai dengan terciptanya napas pertama setelah setidaknya sepuluh detik bayi dilahirkan ke dunia.
4. Bisa Tahan Napas Hingga 20 Menit
Manusia biasanya bisa menahan napas sekitar 30-60 detik. Apa penyebab manusia tidak bisa lama-lama menahan napasnya?
Keterbatasan lama pernapasan ini ternyata disebabkan oleh adanya pengumpulan karbon dioksida pada paru-paru.
Namun, beda halnya dengan para penyelam bebas yang bisa menyelam dalam waktu yang lama di air, teman-teman.
Penyelam biasanya memiliki teknik pernapasan yang berbeda. Ada salah satu teknik yang digunakan bernama teknik hiperventilasi.
Teknik ini digunakan untuk mengurangi karbon dioksida yang menumpuk di dalam darah ketika berada di dalam air.
Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Paru-Paru dan Jantung