Kondisi Rakyat Indonesia pada Masa Pelaksanaan Tanam Paksa, Materi Kelas 5 SD Tema 7

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 12 Februari 2023 | 18:30 WIB
Kondisi rakyat Indonesia pada masa pelaksanaan tanam paksa. (PIXABAY/babawawa)

Sementara masyarakat yang tidak punya tanah garapan, nyatanya harus bekerja setahun penuh di kebun milik pemerintah Belanda. 

Hal ini tentu menciptakan beberapa dampak positif dan negatif pada kondisi rakyat Indonesia pada masa pelaksanaan tanam paksa

Dampak positifnya, masyarakat jadi mengenal berbagai teknik menanam jenis tanaman baru dan munculnya tenaga kerja ahli dalam perkebunan. 

Selain itu, ada penyempurnaan fasilitas yan digunakan dalam proses tanam paksa, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, hingga pabrik. 

Sayangnya, pelaksanaan tanam paksa ini membuat kondisi rakyat Indonesia semakin terpuruk dan dilanda oleh kemiskinan.

Tanam paksa membuat para petani sangat kesulitan karena mereka tidak bisa berfokus untuk menanam padi untuk makan sendiri. 

Mereka justru diwajibkan menanam tanaman ekspor yang akan diserahkan ke pemerintah kolonial dengan harga yang tidak sebanding.

Pelaksanaan tanam paksa juga menyebabkan kelaparan dan wabah penyakit di mana-mana, sehingga angka kematian meningkat tajam. 

Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan di daerah Cirebon, Demak, dan Grobogan. 

Hal ini mengakibatkan menurunnya jumlah penduduk di daerah tersebut. Selain itu, penyakit busung lapar juga terjadi di banyak daerah.

Keadaan ini menimbulkan reaksi yang keras, hingga akhirnya sistem tanam paksa dihapus dan diganti keikutsertaan pihak swasta menanam modal di Indonesia. 

Nah, itulah kondisi rakyat Indonesia pada masa pelaksanaan tanam paksa. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.