Selain itu, kebun binatang dan taman safari juga berfungsi sebagai tempat konservasi untuk hewan-hewan, termasuk hewan yang hampir punah.
Kedua tempat ini bisa jadi salah satu alternatif penitipan fauna yang langka dan keberadaannya dilindungi oleh negara.
Lingkungan tempat satwa berada di kebun binatang maupun taman safari akan dibuat semirip mungkin dengan habitat asli hewan.
Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan agar hewan tetap merasa berada di habitat aslinya dan tidak merasa stres.
Kebun binatang dan taman safari sebagai tempat konservasi ini juga bisa jadi sarana penyuluhan mengenai pentingnya melakukan pelestarian satwa.
Penempatan Hewan
Salah satu perbedaan kebun binatang dan taman safari bisa terlihat dari penempatan hewan-hewan yang ada di sana.
Di kebun binatang, hewan-hewan akan ditempatkan pada kandang-kandang dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran tubuh setiap hewan.
Sebaliknya, hewan di taman safari umumnya ditempatkan di area terbuka dan luas sehingga hewan dilepaskan begitu saja.
Agar satu jenis hewan tidak bercampur dengan hewan lainnya, maka area setiap hewan akan dibatasi dengan pagar atau parit.
Artinya, hewan yang ditempatkan di taman safari bisa hidup dengan bebas dan bisa beraktivitas secara aktif seperti di habitat aslinya.
Baca Juga: Terbebas dari Zona Merah, Inilah 4 Destinasi Wisata di Jawa Barat yang Lakukan Uji Coba Buka