Cara Menanggulangi Pencemaran Air dan Dampak Buruk pada Manusia

By Amirul Nisa, Senin, 13 Februari 2023 | 20:00 WIB
Pencemaran air bisa memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan semua makhluk hidup. (vectorpouch)

Dengan begitu zat-zat pencemar bisa dinetralkan sebelum limbah dialirkan ke sungai.

Kolam stabilisasi yang biasa digunakan adalah kolam anaerobik, kolam fakultatif untuk limbah dengan bahan organik pekat, dan kolam maturasi untuk menghilangkan mikroorganisme patogen.

2. Menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Cara kedua adalah dengan menggunakan IPAL yang digunakan dengan alat-alat khusus.

IPAL digunakan dengan melalui tiga tahapan yaitu primary treatment atau pengolahan pertama yang bertujuan untuk memisahkan zat padat dan cair dengan menggunakan filter serta bak sedimentasi.

Lalu pada tahap kedua dilakukan untuk mengoagulasikan, menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan zat organik dalam limbah.

Tahap terakhir atau disebut tertiary treatment merupakan tahap penghilangan nutrisi atau unsur hara, khususnya nitrat dan fosfat serta penambahan klor untuk hilangkan mikroorganisme patogen.

3. Pengelolaan Kotoran

Menanggulangi pencemaran air bisa juga dilakukan dengan pengolahan kotoran yang banyak dihasilkan dari limbah rumah tangga.

Pengelolaan bisa dilakukan dengan menampung dalam satu tempat untuk kemudian diolah secara anaerobik menjadi biogas yang bisa digunakan sebagai sumber gas untuk rumah tangga.

Tanpa melakukan tiga cara itu, pencemaran air bisa semakin parah dan berikan banyak dampak buruk.

Baca Juga: Hati-Hati! Polusi Cahaya Juga Berdampak Buruk bagi Kehidupan