Sementara itu, Spanyol lah negara Eropa pertama yang mencampurkan cokelat ke dalam olahan masakan.
Berawal dari pelaut bernama Christoper Columbus yang membawa biji kakao ke Spanyol pada pelayarannya tahun 1502.
Ada pula yang mengatakan kalau pada 1519, penguasa Aztec menyajikan minuman biji kakao pahit kepada Conquistador Spanyol Hernan Cortes.
Dilansir dari History, pada waktu itu orang Spanyol mempermanis minuman cokelat yang pahit dengan gula tebu dan kayu manis.
Cokelat menjadi olahan bagi kaum bangsawan sampai pada 1828 terjadi revolusi produksi cokelat, teman-teman.
Pada saat itu ditemukan pemeras kakao yang bisa menghasilkan bubuk kakao yang dapat dicairkan atau dituangkan dalam cetakan menjadi cokelat batangan.
Penemuan mesin ini membuat cokelat memasuki era modern, yakni bisa menekan biaya produksi sehingga bisa dijual dengan harga terjangkau.
Cokelat batangan pertama yang bisa dimakan diketahui pertama diciptakan oleh perusahaan cokelat asal Inggris pada 1874.
Kemudian resep itu disempurnakan lagi dengan tambahan susu, sehingga permen manis ini mulai dikenal oleh banyak orang di dunia.
Identik dengan Hari Kasih Sayang
Saat awal ditemukan, cokelat memang belum dikaitkan dengan perayaan hari kasih sayang atau valentine.
Baca Juga: Cara Membuat Cokelat Batangan Sendiri dari Bubuk Kakao, Praktis dan Legit