Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia yang Diperingati Setiap 15 Februari

By Grace Eirin, Rabu, 15 Februari 2023 | 10:00 WIB
Hari Kanker Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Februari. (rawpixel.com/freepik)

Padahal, pada masa-masa tersebut, anak-anak dan remaja sedang bertumbuh dengan banyak kegembiraan. 

Sayangnya, bahaya penyakit kanker ini telah merampas momen kebahagiaan itu. 

Kanker pada anak-anak memerlukan rencana perawatan khusus yang dikembangkan oleh ahli onkologi anak. 

Ahli onkologi adalah seseorang yang mahir menelaah ilmu tentang tumor, terkait penyebab, pertumbuhan, sifat, dan pengobatannya. 

Hari Kanker Anak Sedunia juga diperingati untuk meningkatkan tingkat pengobatan dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kanker. 

Sebab, diketahui peluang pemulihan penuh untuk anak dengan penyakit kanker dapat mencapai 80% di negara dengan pendapatan tinggi, dan 20% untuk negara berpenghasilan rendah. 

Dengan hari peringatan ini juga, masyarakat diharapkan memerhatikan pemerataan akses pengobatan kanker di antara anak-anak dengan pasien kanker dewasa. 

Sehingga, seluruh anak-anak dengan penyakit kanker di dunia dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi dan memiliki peluang sembuh lebih banyak. 

World Health Organizations berinisiatif untuk meningkatkan kelangsungan hidup anak-anak dengan penyakit kanker hingga 60% dan menjadi prioritas di dunia. 

Bisakah Kanker Disembuhkan? 

Kanker, secara sains didefinisikan sebagai sel abnormal yang awalnya berkembang pada suatu organ, namun terus menyebar hingga organ lainnya. 

Jika terlambat terdeteksi, proses terakhir perkembangan sel kanker disebut metastasis. Metastasis luas merupakan penyebab utama kematian akibat kanker.

Baca Juga: 5 Bahaya Asam Lambung Kronis, Bisa Sebabkan Sesak Napas hingga Kanker Esofagus