Bobo.id - Sebagai salah satu hewan reptil yang ditakuti manusia, semua orang merasa harus tahu di mana tempat persembunyian ular.
Dengan mengetahui informasi ini, manusia dapat berhati-hati dengan tanda-tanda keberadaan ular di sekitar.
Jangan sampai, di ruangan yang tersembunyi dan jarang dibersihkan di rumah kita digunakan ular sebagai tempat tinggal.
Menurut a-z-animals.com, ular dapat ditemukan di semua benua kecuali daerah kutub karena ular tidak bisa tahan dengan udara dingin.
Ular dapat hidup di gurun, hutan tropis, hutan biasa, rawa, rawa air tawar, rawa air payau, di ladang, padang rumput, semak kering, pegunungan, bahkan di dalam rumah manusia.
Berdasarkan habitatnya, ular biasanya menyukai tempat persembunyian yang lembap dan gelap. Apa alasannya?
Yuk, cari tahu fakta menarik habitat asli dan tempat persembunyian ular dari penjelasan berikut ini!
Kenapa Ular Suka Tempat Lembap?
Ular tidak menyukai tempat yang terlalu dingin karena mereka adalah hewan jenis berdarah dingin atau ektotermik.
Artinya, ular tidak memiliki kemampuan dan sel tubuh yang digunakan untuk mengatur suhu tubuhnya.
Namun, ketika datang musim panas, ular akan berusaha mencari tempat teduh dan lembap agar mereka dapat menyejukan tubuhnya.
Baca Juga: Sama-Sama Besar, Apa Perbedaan Ular Piton dan Anakonda? Ini Faktanya
Ini juga alasan mengapa ular dapat ditemukan di dalam rumah manusia, kamar mandi, dan di atas pohon.
Bahkan ada juga jenis ular besar yang mudah ditemukan di lahan basah, misalnya anakonda.
Anakonda (Eunectes murinus) lebih aktif bergerak ketika berada di dalam air. Mereka sering berendam untuk menyembunyikan seluruh tubuhnya ketika memantau mangsa.
Saat mangsa lemah, anakonda kemudian bergerak cepat menakhlukkan mangsa dengan cara melilit tubuh mereka.
Ular Tidak Suka Udara Panas
Selain tidak dapat hidup di negara beriklim dingin, ular juga sebenarnya tidak suka dengan lingkungan yang bersuhu udara panas.
Sebagai hewan berdarah dingin atau ektotermik, ular tidak memiliki kemampuan dan sel tubuh yang digunakan untuk mengatur suhu tubuhnya.
Jika cuaca di sekitarnya dingin, maka ular juga akan merasakan kedinginan.
Ini juga merupakan alasan bahwa ular melakukan hibernasi di musim penghujan atau musim dingin.
Begitu juga jika lingkungannya panas, ular akan tempat yang tepat untuk menyejukkan tubuhnya.
Namun, ada juga ular yang habitat aslinya di gurun, yaitu ular derik. Pernah dengar?
Baca Juga: 4 Tanda Ada Ular Bersarang di Dalam Rumah, Salah Satunya Ada Suara Aneh di Loteng
Ular derik yang hidup di habitat yang kering juga memiliki kemampuan untuk menyimpan cadangan air.
Dilansir dari National Geographic, ular derik dapat menahan lapar dengan satu kali makan dalam setahun.
Meski tinggal di habitat kering, ular derik melakukan adaptasi tingkah laku untuk bertahan hidup dan tidak kekurangan minum saat kemarau.
Cara cerdik dan unik untuk menyimpan cadangan air adalah dengan mengubah bentuk tubuhnya seperti mangkuk.
Ketika hujan, ular derik akan melingkar dan meratakan tubuhnya agar air hujan dapat tertampung dengan baik.
Permukaan kulit ular derik ini dapat menahan dan menempelkan air hujan sehingga tak jatuh ke tanah.
Setelah itu, ular derik bisa meminum air dari tetesan air hujan yang menempel di sekujur tubuhnya.
----
Kuis! |
Apa keunikan anakonda? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023