Bobo.id - Teman-teman, bisakah kamu membedakan orang utan dan simpanse?
Orang utan dan simpanse termasuk ke dalam kelompok kera berukuran besar, namun ada perbedaan fisik yang membedakan keduanya.
Dilansir dari National Geographic, orang utan menjadi hewan yang terkenal dari Asia, terutama Sumatra dan Kalimantan.
Sedangkan simpanse merupakan hewan primata yang lebih sering tersebar di wilayah Afrika.
Bukan hanya tempat persebarannya saja yang berbeda. Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mencari perbedaan orang utan dan simpanse. Yuk, cari tahu!
Orang Utan
Orang utan (Pongo) merupakan hewan primata sekaligus mamalia yang dapat hidup selama 30 sampai 40 tahun.
Secara fisik, orang utan memiliki rentang lengan yang besar dan panjang. Seberapa besar rentangan lengannya?
Orang utan jantan dapat merentangkan lengannya sekitar 2 meter lebih, sedangkan betina dapat merentangkan lengannya sepanjang 1,5 meter.
Hebatnya, ketika orang utan berdiri, tangan mereka pun hampir dapat menyentuh tanah, lo.
Tinggi tubuh orang utan berada di sekitar 1,2 sampai 1,5 meter, dengan berat tubuh sekitar 30 sampai 80 kilogram.
Baca Juga: Sama-Sama Besar, Apa Perbedaan Ular Piton dan Anakonda? Ini Faktanya
Dengan lengan yang panjang ini, orang utan dapat hidup dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berada di pepohonan.
Mereka juga membuat sarang di dahan berdaun, dan menggunakan daun sebagai payung dan pelindung ketika hujan.
Sebagai hewan omnivora, orang utan makan buah, daun, kulit kayu, serangga, dan kadang-kadang daging.
Dibandingkan jenis kera lainnya, orang utan lebih suka menyendiri (hewan soliter), bahkan ketika hendak berpindah tempat.
Orang utan hanya melahirkan sekali setiap delapan tahun, namun dapat hidup dengan usia mencapai 60 tahun di penangkaran.
Simpanse
Simpanse (Pan troglodytes) merupakan kera besar yang ditemukan di Afrika tengah dan Afrika barat.
Menurut ilmu evolusi, manusia dan simpanse diperkirakan memiliki nenek moyang yang sama sekitar 7 sampai 13 juta tahun yang lalu.
Secara fisik, tinggi tubuh simpanse dapat mencapai 1,6 meter dengan berat sekitar 30 sampai 60 kilogram.
Berbeda dengan orang utan yang soliter, simpanse lebih dikenal sebagai hewan sosial.
Baca Juga: Sama-Sama Bisa Lihat Hewan, Apa Perbedaan Kebun Binatang dan Taman Safari?
Dalam satu kelompok, terdiri dari beberapa lusin simpanse yang dipimpin oleh simpanse jantan dan pengikutnya.
Simpanse biasanya berjalan dengan empat kaki, namun mereka juga dapat berdiri dan berjalan tegak.
Lengannya yang panjang membantu simpanse memanjat pohon dan berayun dari dahan ke dahan.
Jika orang utan reproduksinya lambat, simpanse justru cepat, karena dapat melahirkan kapan saja sepanjang tahun.
Makanan simpanse beragam, mereka umumnya menyukai buah, kacang-kacangan, serangga, telur, dan daging.
Namun, yang jarang orang tahu, simpanse juga dapat memakan monyet, antelop kecil, bahkan kura-kura.
Perbedaan Orang Utan dan Simpanse
1. Secara ukuran, orang utan lebih pendek daripada simpanse, namun orang utan dapat tumbuh lebih berat.
2. Orang utan melahirkan setiap delapan tahun sekali, sedangkan simpanse melahirkan kapan saja sepanjang tahun.
3. Orang utan dapat hidup lebih lama daripada simpanse di alam liar.
4. Orang utan merupakan hewan soliter yang suka menyendiri, sedangkan simpanse suka berkelompok.
5. Bulu orang utan berwarna cokelat gelap kemerahan, sedangkan bulu simpanse lebih berwarna gelap atau hitam.
6. Orang utan ditemukan di Indonesia, khususnya Kalimantan dan Sumatra, sedangkan simpanse di Afrika.
----
Kuis! |
Apa saja makanan orang utan? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023