Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD/MI tema 7, kita akan belajar bersama tentang keragaman sosial budaya di Indonesia, teman-teman.
Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai keberagaman masyarakatnya, yang salah satunya adalah keberagaman suku.
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak jenis suku yang tersebar di seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke.
Suku-suku itu juga memiliki kebudayaan dan tradisi yang berbeda-beda, sehingga membuat Indonesia semakin kaya akan keberagaman.
Agar berbagai keberagaman tersebut bisa hidup berdampingan dengan baik, penting untuk menumbuhkan rasa saling menghormati.
Namun untuk bisa saling menghormati, teman-teman tentu harus mengenal setiap suku yang ada dengan baik.
Bersama teman semeja, kita diminta menuliskan daerah-daerah persebaran suku-suku tersebut dengan mengisi Peta Tematik di halaman 42.
Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal suku-suku di Pulau Sumatra. Simak informasi berikut ini, yuk!
Suku-Suku di Pulau Sumatra
Di Pulau Sumatra ada berbagai macam provinsi, oleh karena itu ada suku-suku di Pulau Sumatra yang tersebar di penjuru wilayah.
1. Suku Aceh
Baca Juga: 25 Kelebihan dan Kekurangan Memiliki Keragaman Budaya di Indonesia
Suku di Pulau Sumatra adalah Suku Aceh atau Ureueng Aceh. Suku ini mendiami Provinsi Aceh di bagian paling barat negara Indonesia.
Saat ini, jumlah suku Aceh di Indonesia berkisar di angka 3.526.000 dan bertempat paling besar di Provinsi Aceh.
Masyarakat Suku Aceh mayoritas pemeluk agama Islam. Bahasa yang digunakan termasuk dalam kelompok Bahasa Aceh-Chamik.
Sebagai informasi, bahasa Aceh-Chamik ini merupakan bahasa yang masuk dalam rumpun bahasa Melayu Polinesia.
Suku Aceh ini terkenal dengan rumah adat Krong Bade yang berbentuk seperti panggung dan ada juga Tari Seudati.
Di Privinsi Aceh, juga ada suku lain seperti Suku Tamiang, Suku Gayo, Suku Alas, Suku Kluet atau Keluwat, Suku Aneuk Jamee, hingga Suku Devayan.
2. Suku Melayu
Suku di Pulau Sumatra selanjutnya ada Suku Melayu. Suku ini tersebar di berbagai negara yang masuk dalam rumpun Semenanjung Malaya.
Oleh karena itu, suku yang masuk ke dalam etnis Austronesia ini mendiami berbagai daerah, mulai dari Jambi, Riau, Sumatra, Kalimantan, hingga Thailand.
Karena Suku Melayu ini tersebar di berbagai penjuru Asia tenggara, maka diperkirakan total penduduk Suku Melayu adalah 27.000.000 jiwa.
Suku Melayu menjadi penduduk yang sudah sejak lama mendiami Pulau Sumatra dengan berbagai adat istiadatnya.
Baca Juga: Suku-Suku yang Ada di Pulau Sulawesi, Ada Suku Bugis hingga Buton
Sebagai informasi, nama Melayu pada suku ini berasal dari Kerajaan Melayu yang pernah ada di kawasan Sungai Batang Hari, Jambi.
3. Suku Batak
Suku di Pulau Sumatra selanjutnya adalah Suku Batak. Suku ini merupakan penduduk tetap di Provinsi Sumatra Utara.
Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah populasi penduduk Suku Batak ini ada di angka sekitar 8.500.000 jiwa.
Suku Batak terkenal akan sistem persaudaraannya. Marga menjadi ciri khas lain yang sering menghiasi nama seseorang dari suku Batak.
Ada enam klasifikasi Suku Batak atau puak, diantaranya Batak Karo, Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.
Sebagian besar masyarakat suku Batak mengantu agama Kristen dan Islam, namun mereka juga memiliki kepercayaan terhadap Mulajadi na Bolon.
Kepercayaan itu merupakan bentuk keyakinan adanya kekuasaan di atas langit dan pancarannya dalam bentuk Debata Natolu.
4. Suku Nias
Suku di Pulau Sumatra selanjutnya adalah Suku Nias. Sesuai namanya, suku ini berasal dari Pulau Nias di Sumatra Utara.
Diperkirakan, jumlah suku Nias di Indonesia kurang lebih di angka 1.000.000 jiwa dan tersebar di Provinsi Riau dan Sumatra Utara.
Baca Juga: 5 Suku Bangsa Indonesia yang Termasuk Proto Melayu dan Ciri Khasnya
Suku Nias terkenal akan budaya yang khas, seperti rumah adat Omo Sebua, adat pernikahan, tuak, hingga tari moyo.
Ada satu hukum adat dari Suku Nias yang cukup unik bernama fondrako, yang diterapkan untuk mengatur berbagai sendi kehidupan di Suku Nias.
Teknisnya, fondrako ini terdiri dari berbagai kegiatan adat, seperti musyawarah, penetapan, dan juga pengesahan terkait hukum adat.
5. Suku Minangkabau
Suku Minangkabau juga merupakan salah satu suku yang termasuk besar di Pulau Sumatra, teman-teman.
Suku ini adalah bagian dari Melayu Deutro yang datang dari daratan Tiongkok Selatan pada kisaran tahun 2500-2000 tahun yang lalu.
Masyarakat suku ini pada awal kedatangannya menempati wilayah dataran tinggi yang disebut dengan nama darek.
Diperkirakan, Suku Minangkabau di Indonesia ada sekitar 6.500.000 jiwa. Suku ini tersebar di Sumatra, Jawa, hingga Malaysia.
6. Suku Mentawai
Suku di Pulau Sumatra selanjutnya adalah Suku Mentawai. Sesuai namanya, suku ini adalah penghuni asli Kepulauan Mentawai.
Sebagaimana Suku Nias, mereka adalah bagian dari Melayu Proto yang menetap di Kepulauan Nusantara sebelah barat.
Baca Juga: Mengenal Keberagaman Suku Bangsa di Indonesia dan Asalnya, Materi Kelas 3 SD Tema 5
Selain berkediaman di Kepulauan Mentawai, daerah hunian mereka juga berada di Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan.
Tradisi yang khas dari suku ini adalah penggunaan tato di sekujur tubuh yang terkait dengan peran dan status sosial penggunanya.
Dulunya, Suku Mentawai menganut kepercayaan Sabulungan. Namun kini, hampir semua orang Mentawai sudah memeluk agama, khususnya Kristen.
Suku-Suku Lain di Pulau Sumatra
Selain lima suku yang sudah dijelaskan, masih ada beberapa suku dan sub-suku lain yang ada di Pulau Sumatra, lo.
Ada suku Kubu, suku Sakai, suku Gayo, suku Alas, suku Haloban, suku Kluet, suku Lekon, suku Pakpak, suku Sigulai, suku Singkil.
Ada pula suku Tamian, suku Laut, suku Belitung, suku Bangka, suku Anak Dalam, suku Kayu Agung, suku Palembang, suku Bengkulu, dan suku Lampung.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang suku-suku di Pulau Sumatra. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa bahasa yang digunakan oleh Suku Aceh? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023