Suku Tobelo merupakan masyarakat yang banyak mendiami wilayah utara Pulau Halmahera dan Pulau Morotai, teman-teman.
Masyarakat Tobelo bekerja sebagai petani ladang, yang hasilnya berupa padi, jagung, sayur, pisang, tebu, kelapa, cengkeh, dan damar.
Dalam kesehariannya, masyarakat suku Tobelo berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan bahasa Tobelo.
5. Suku Kei
Suku Kei merupakan suku di Kepulauan Maluku. Sesuai namanya, masyarakat suku Kei ini banyak mendiami Kepulauan Kei.
Contohnnya adalah Pulau Nuhucut, Nuhurowa, Kaidullah, Toyandu, Walir, dan sejumlah pulau kecil di sekitarnya.
Para peneliti dari Maluku Tenggara meyakini kalau suku ini memiliki hubungan kekerabatan dengan orang-orang di Pendawa, Bali.
6. Suku Tanimbar
Suku Tanimbar biasa menyebut diri mereka sebagai Orang Numbar. Sebagian besar masyarakatnya memeluk agama Katolik.
Bahasa yang digunakan masyarakatnya untuk berkomunikasi seari-hari adalah bahasa Melayu Ambon, bahasa Kei, dan bahasa Fordata.
Budaya yang kental dijalankan oleh suku Tanimbar adalah budaya Duan-Lolat, yakni budaya yang berhubungan dengan status sosial dan perkawinan.
Baca Juga: Suku-Suku di Pulau Kalimantan dan Penjelasannya, Cari Jawaban Kelas 5 SD