Saat kucing merasa stres, maka pembuluh darah yang mengirimkan nutrisi ke seluruh tubuhnya akan macet, teman-teman.
Kondisi seperti ini akan mengakibatkan kucing tidak akan bersemangat melakukan apa pun dan bulunya pun akan rontok.
Jika penyebab bulu kucing rontok adalah stres, maka kamu harus memerhatikan mereka dengan baik dan menemani bermain.
Selain itu, jangan pernah memaksa kucing berinteraksi. Biarkan kucing mengatur kecepatan seberapa besar ia ingin terlibat dalam interaksi sosial.
Tak ketinggalan, upayakan untuk selalu menjaga kebersihan pada kandangnya dan beri tempat khusus dan nyaman bagi kucing untuk menyendiri.
4. Hormon Tidak Seimbang
Hormon yang tidak seimbang juga bisa menjadi salah satu alasan kenapa bulu kucing rontok dalam jumlah yang cukup banyak.
Hormon tertentu bertanggung jawab atas pertumbuhan bulu kucing. Kelebihan atau kekurangannya bisa mengakibatkan bulu rontok.
Pada kucing betina, kehamilan dan menyusui bisa menjadi penyebab kerontokan bahkan kehilangan bulunya,.
Meski begitu, kerontokan yang disebabkan hormon tidak seimbang hanya bersifat sementara. Bulu kucing akan kembali tumbuh setelah melahirkan.
5. Sampo yang Tidak Cocok
Meskipun terkenal tidak suka dengan air, kucing tetap harus menjaga kebersihannya. Ketika memandikan, kita butuh sampo khusus.
Namun, sering kali kita menggunakan sampo yang salah. Sampo yang tidak cocok ini bisa berakibat pada rontoknya bulu kucing.
Baca Juga: Kenapa Kucing Mencret Terus Menerus? Ternyata Ini 5 Penyebabnya