Bobo.id - Tidak hanya makhluk hidup yang dapat bergerak. Benda-benda langit juga dapat bergerak.
Salah satunya, Bumi yang melalkukan dua gerakan di saat yang bersamaan.
Bumi berotasi pada porosnya dan berevolusi mengelilingi Matahari. Dan tentu saja, ada akibat yang ditimbulkan dari Rotasi Bumi dan Revolusi Bumi.
Rotasi Bumi dan Dampaknya
Rotasi Bumi adalah gerakan Bumi berputar pada porosnya.
Akibat dari rotasi Bumi adalah peristiwa siang dan malam, peredaran semu harian benda-benda langit, serta perbedaan waktu.
1. Perbedaan Siang dan Malam
Rotasi Bumi menyebabkan bagian Bumi yang berhadapan dengan Matahari mengalami siang, sedangkan bagian Bumi yang tidak berhadapan dengan Matahari akan mengalami malam.
2. Peredaran Semu Harian Benda-Benda Langit
Kita melihat benda-benda di langit dari Bumi, seolah mereka bergerak dari timur menuju barat dan meninggalkan Bumi.
Baca Juga: Apa Saja Pengaruh Rotasi dan Revolusi Planet Bumi bagi Kehidupan?
Kemudian, benda-benda langit itu kembali lagi dan bergerak meninggalkan Bumi. Gerakan ini dinamakan peredaran semu harian yang tercipta, karena kita melihatnya di Bumi yang bergerak.
3. Perbedaan Waktu
Ada 24 zona waktu di Bumi. Pusat waktu berada di Kota Greenwich, Inggris, yang terletak pada bujur nol derajat.
Setiap selisih bujur lima belas derajat akan mengalami selisih waktu satu jam.
Revolusi Bumi dan Dampaknya
Revolusi Bumi adalah gerakan Bumi mengelilingi Matahari.
Akibat dari revolusi Bumi adalah gerak semu tahunan Matahari, perubahan musim, perbedaan lama siang dan malam dan terjadinya gerhana.
1. Gerak Semu Tahunan Matahari
Gerak semu tahunan matahari adalah gerak berubahnya posisi matahari sepanjang tahun.
Selama setengah tahun, Matahari menyinari Bumi bagian utara dan selama setengah tahun, Matahari menyinari Bumi bagian selatan.
2. Perubahan Musim
Baca Juga: Gerakan Bumi Mengelilingi Matahari Mengakibatkan Terjadinya 4 Fenomena Ini
Gerak semu tahunan Matahari menyebabkan perbedaan intensitas cahaya Matahari pada setiap wilayah Bumi. Karena inilah, maka terjadi perubahan musim.
Bumi bagian utara dan selatan mengalami empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.
Bumi bagian khatulistiwa hanya mengalami dua musim, yaitu musin kemarau dan musim hujan.
3. Perbedaan Lama Siang dan Malam
Bersumber dari Kompas.com, Bumi di belahan utara dan selatan memiliki waktu siang dan malam yang berbeda. Ini terjadi dikarenakan oleh kemiringan sumbu Bumi dan revolusi.
Saat berevolusi, Bumi bisa terletak di apotema atau hipotema. Apotema adalah titik terjauh Bumi dengan Matahari. Sedangkan hipotema adalah titik terdekat Bumi dengan Matahari.
4. Terjadinya Gerhana
Revolusi Bumi dapat menyebabkan terjadinya gerhana.
Bumi mengitari Matahari dan Bulan mengitari Bumi pada saat yang bersamaan. Jika Matahari, Bumi dan Bulan berada pada posisi sejajar.
Jika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada posisi sejajar, akan terjadi gerhana.
Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi.
Baca Juga: Selain Tahun Baru, Ini 4 Hal yang Terjadi Akibat Gerakan Revolusi Bumi
Gerhana Bulan terjadi karena bulan yang ditutup oleh bayangan Bumi.
(Penulis: Jessie)
----
Kuis! |
Apa saja dampak dari rotasi Bumi? |
Petunjuk: cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023