Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat tikus berkeliaran di siang hari?
Tikus yang sering dikaitkan dengan lingkungan rumah yang kotor, biasanya akan membuat sarang dan berkeliaran di sekitar rumah.
Ketika tikus sudah bersarang di rumah, maka kita perlu hati-hati karena mereka dapat membawa virus atau bakteri yang dapat tersebar di seluruh area yang dilewatinya.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, hewan-hewan pengerat dapat menyebarkan penyakit dari kotoran, urine, air liur, kutu, dan tungau.
Oleh karena itu, manusia akan mengusir keberadaan tikus dari rumah untuk kebaikan seluruh penghuni rumah.
Namun, pada artikel ini, Bobo tidak akan membahas bagaimana cara mengusir tikus, melainkan mencari tahu kebiasaan mereka.
Kalau diperhatikan, tikus yang bersarang di rumah umumnya akan 'menunjukan dirinya' di malam hari, atau dalam kondisi penghuni rumah sudah tidur.
Apakah itu berarti tikus adalah hewan nokturnal yang aktif dalam kondisi gelap? Yuk, cari tahu faktanya!
Tikus Hewan Krepuskular
Dilansir dari a-z-animals.com, tikus merupakan hewan pengerat krepuskular. Apa itu krepuskular?
Krepuskular adalah hewan yang kebiasaannya aktif terutama pada saat remang-remang, atau ketika kondisi peralihan dari siang ke sore.
Baca Juga: 7 Bahan Alami yang Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah, Salah Satunya Kulit Durian