Bila teman-teman melihat adanya perubahan perilaku pada kucing dalam waktu lama, baiknya bawa hewan peliharaan ke dokter.
Terlebih bila kucing suka bersembunyi dan menghindar saat disentuh.
4. Stres
Kucing juga bisa mudah marah karena sedag stres. Hewan ini bisa stres karena lingkungan tempat tinggalnya.
Hewan berbulu ini bisa merasa stres saat anggota keluarganya sering berkelahi atau ada terlalu banyak kucing di rumah. Kondisi itu bisa membuat kucing marah atau selalu memberikan respons agresif.
5. Hormon
Hormon juga bisa jadi pemicu kucing jadi lebih sering berkelahi.
Kucing jantan secara biologis memiliki kecenderungan senang bertarung dengan kucing jantan lain saat masa berkembang biak tiba.
Untuk mengurangi masalah hormon ini, kucing bisa disteril dengan bantuan dokter hewan.
6. Trauma
Tidak hanya manusia yang bisa trauma, tapi kucing pun bisa trauma hingga membuatnya mudah marah.
Baca Juga: Kenapa Bulu Kucing Rontok? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya