Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Cahaya dalam Kehidupan Sehari-Hari

By Grace Eirin, Sabtu, 25 Februari 2023 | 07:00 WIB
Lampu dapat menyala karena pengaruh energi listrik. (Erik Mosqueda/pexels)

Pancaran lampu LED juga tidak menimbulkan panas dan tidak berbahaya jika disentuh setelah baru saja digunakan. 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, lampu LED ini merupakan contoh benda yang mengalami perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.

2. Senter Listrik

Senter merupakan alat yang digunakan untuk menerangi kegelapan. 

Umumnya senter dapat menyala karena ada aliran energi dari baterai, namun saat ini juga banyak senter yang dapat digunakan setelah mendapatkan daya listrik. 

Khusus untuk senter jenis ini, terjadi perubahan energi listrik menjadi energi cahaya agar senter dapat digunakan. 

Senter listrik ini tidak perlu menggunakan batu baterai, namun membutuhkan energi listrik agar daya baterai di dalamnya terus dapat digunakan. 

3. Laser

Laser merupakan alat optik yang dapat menyerap energi dari arus listrik, serta menghasilkan berkas sinar semput yang terfokus. 

Laser ini juga merupakan benda yang mengalami perubahan energi listrik menjadi energi cahaya, teman-teman. 

Sebab, laser umumnya dapat menyala setelah mendapatkan energi listrik terlebih dahulu. 

Baca Juga: Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Gerak dalam Kehidupan Sehari-Hari