4 Raja Kerajaan Mataram Islam, dari Berdiri hingga Terjalin Kerja Sama dengan VOC

By Amirul Nisa, Jumat, 24 Februari 2023 | 15:00 WIB
Kota Gede, Yogyakarta menjadi salah satu peninggalan masa Kerajaan Mataram Islam. (Creative Commons/Gunawan Kartapranata)

Bobo.id - Kerajaan Mataram Islam atau Kesultanan Mataram merupakan kerajaan Islam yang berlokasi di Kota Gede, Yogyakarta.

Kerajaan ini didirikan oleh Danang Sutawijaya atau dikenal dengan nama Panembahan Senopati, yang kemudian juga menjadi raja pertama.

Setelah didirikan pada tahun 1586, kerajaan ini berganti banyak raja hingga mengalami masa kejayaan pada kepemimpinan Sultan Agung.

Tidak jauh berbeda dengan kerajaan lain, Kerajaan Mataram Islam juga melakukan perlawanan saat Belanda masuk menjajah Indonesia. Tapi pada akhirnya Kerjaan Mataram Islam menjalin kerja sama dengan Belanda karena kondisi yang mendesak.

Nah, kali ini kita akan mengenal empat raja yang pernah memimpin pada masa kerajaan ini pertama berdiri hingga akhirnya melakukan kerja sama dengan Belanda atau VOC.

1. Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati

Danang Sutawijaya atau Panembahan Senapati merupakan pendiri sekaligus raja pertama dari Kerajaan Mataram Islam.

Ia mempimpin kerjaan tersebut sejak tahun 1586 hingga 1601 dengan gelar Panembahan Senapati Ing Alaga Sayidin Panatagama.

Pada masa pemerintahan Panembahan Senapati ditandai dengan perang terus di berbagai daerah untuk mendapatkan wilayah kekuasaan.

Perang tersebut dilakukan untuk membuat para bupati yang ingin melepaskan diri dari kekuasaan Mataram tetap kembali tunduk dan menjadi bagian Kerajaan Mataram Islam.

Beberapa bupati yang mencoba melepaskan diri adalah Bupati Ponorogo, Madiun, Pasuruhan, dan Kediri.

Baca Juga: Berbagai Peninggalan Kerajaan Tarumanegara, Ada Acra hingga Karya Sastra