Bobo.id - Apa saja contoh atau model kolaborasi kebudayaan yang ideal di sekeliling kita?
Pertanyaan mengenai kolaborasi kebudayaan yang ideal ini akan kita dapatkan pada materi PPKn dasar hingga kelas 10 SMA.
Sebab, pada pelajaran PPKn kita akan belajar untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, salah satunya dengan belajar budaya bangsa.
Penjelasan Kolaborasi Budaya
Menurut situs pemerintah Indonesia, Kolaborasi budaya adalah proses kerja sama antara individu atau kelompok dari budaya yang berbeda untuk menciptakan karya seni atau budaya yang baru.
Dalam kolaborasi budaya, setiap pihak membawa pengalaman, nilai, dan keahlian mereka masing-masing ke dalam proyek tersebut.
Kolaborasi budaya dapat melibatkan berbagai bentuk seni, termasuk musik, tari, seni visual, teater, dan sastra.
Contoh kolaborasi budaya termasuk pertunjukan musik yang menggabungkan unsur-unsur dari berbagai tradisi musik, pameran seni visual yang menampilkan karya seniman dari berbagai negara, dan drama yang ditulis oleh penulis dari latar belakang budaya yang berbeda.
Di dalam buku PPKn kelas X SMA/SMK tahun 2021 kurikulum Merdeka, kolaborasi budaya dapat membantu memperkuat hubungan antara budaya yang berbeda, meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya, serta menghasilkan karya seni yang unik dan menarik.
Namun, kolaborasi budaya juga dapat menimbulkan tantangan, seperti perbedaan bahasa, norma, dan nilai budaya yang berbeda.
Oleh karena itu, kolaborasi budaya memerlukan komunikasi yang terbuka dan penghormatan terhadap keunikan dan keberagaman setiap budaya yang terlibat.
Baca Juga: 6 Manfaat dari Kegiatan Kolaborasi Budaya, Salah Satunya Meningkatkan Toleransi