Selain itu, beberapa spesies hewan dari subkelas ikan bertukang rawan, yaitu elasmobranchii, dapat bergerak di antara air tawar dan air asin.
Contohnya hiu banteng (Carcharhinus leucas), yang paling terkenal mampu hidup di lingkungan air tawar dan air asin.
Keterampilan hidup seperti ini mungkin yang mendukung spesies hiu purba terus berevolusi hingga sekarang.
Hiu juga dapat hidup di berbagai bagian lautan, seperti lautan dalam, lautan dangkal, bahkan di sungai.
Mereka bisa memakan plankton, ikan, kepiting, anjing laut, bahkan paus.
Artinya, hiu banteng tidak akan mendapatkan masalah ketika salah satu sumber makanannya terancam, sebab ia tetap dapat makan.
Spesies Hiu Tertua
Hiu ternyata juga terkenal dengan julukannya sebagai "fosil hidup", karena lama waktu mereka bertahan hidup.
Selain berumur panjang, hiu juga termasuk individu yang memiliki masa hidup yang panjang.
Hiu martil besar (Sphyrna mokarran) diketahui hidup sekitar 44 tahun, namun seorang nelayan pernah menangkap seekor hiu martil yang berusia 50 tahun.
Hiu lainnya, yaitu hiu putih besar (Carcharodon carcharias) dapat hidup hingga 70 tahun, menurut jurnal PLOS One tahun 2014.
Baca Juga: Terlihat Unik, Ternyata Ini Fungsi Moncong Gergaji pada Ikan Hiu Todak