Cari Jawaban Kelas 5 SD, Bagaimana Reaksi Rakyat Indonesia Menyambut Proklamasi Kemerdekaan?

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 1 Maret 2023 | 11:00 WIB
Bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut Proklamasi Kemerdekaan? (Wikimedia Commons/Frans Mendur)

Bobo.id - Pada buku tematik kelas 5 SD/MI tema 7, kita diajak bersama untuk membaca teks berjudul 'Tindakan Heroik Mendukung Proklamasi'.

Seperti kita tahu, pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh rakyat di berbagai penjuru daerah. 

Peristiwa pembacaan Proklamasi memberikan semangat untuk melakukan perlawanan mengusir penjajah di berbagai daerah. 

Usaha menegakkan kedaulatan Indonesia pun terjadi di berbagai daerah dengan tindakan heroik mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 

Untuk itu, kita diminta membaca dengan seksama teks berjudul 'Tindakan Heroik Mendukung Proklamasi' di halaman 100-102. 

Ayo Berlatih!

Setelah membaca teks berjudul 'Tindakan Heroik Mendukung Proklamasi', kita diminta untuk menjawab beberapa soal berikut ini. 

1. Bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut Proklamasi Kemerdekaan?

Jawaban:

Raksi rakyat Indonesia menyambut proklamasi kemerdekaan adalah dengan penuh antusias, bangga, dan memberikan dukungan penuh. 

Hal ini ditunjukkan dari penyebaran berita proklamasi kemerdekaan dengan berbagai cara. Melalui radio, surat kabar, hingga pamflet. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 7, Kapan Teks Proklamasi Kemerdekaan Dibacakan?

Selain itu, hal ini juga tercermin dalam sambutan rakyat lewat rapat raksasa di lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta). 

Ada pula beragai tindakan heroik di berbagai kota (Bali, Semarang, Yogyakarta, dsb) untuk mendukung kedaulatan bangsa Indonesia sepenuhnya. 

2. Apa yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya pada tanggal 19 September 1945?

Jawaban:

Yang terjadi di Hotel Yamamoto Surabaya pada tanggal 19 September 1945 adalah insiden perobekan bendera Belanda. 

Setelah Proklamasi Kemerdekaan diucapkan, terjadi kekosongan pemerintah. Belanda pun berusaha untuk menguasai Indonesia kembali. 

Tentara Belanda yang di Surabaya kemudian mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru) di atap Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya. 

Tak terima akan hal itu, rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali. 

3. Peristiwa apa yang melatarbelakangi dibangunnya Tugu Muda di Semarang?

Jawaban:

Peristiwa yang melatarbelakangi dibangunnya Tugu Muda di Semarang adalah adanya peristiwa pertempuran lima hari. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 7, Kapan Peristiwa Rengasdengklok Terjadi?

Peristiwa yang terjadi di Semarang itu terjadi mulai tanggal 15 Oktober 1945 sampai dengan tanggal 19 Oktober 1945. 

Pada 15 Oktober 1945, pasukan Jepang melakukan serangan ke Kota Semarang dan dihadapi oleh TKR dan laskar pejuang lainnya. 

Akibat pertempuran yang berlangsung selama lima hari ini, ribuan pemuda gugur dan ratusan orang Jepang pun tewas. 

Untuk mengenang jasa dan peristiwa ini, maka dibangunlah sebuah monumen yang bernama Monumen Tugu Muda di Semarang. 

4. Mengapa pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang?

Jawaban:

Pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang karena pihak Jepang selalu menghambat tegaknya kedaulatan Republik Indonesia.

Pada bulan Agustus 1945, pemuda Bali membentuk organisasi Angkatan Muda Indonesia (AMI) dan Pemuda Republik Indonesia (PRI).

Upaya perundingan untuk menegakkan kedaulatan RI telah mereka upayakan, tetapi pihak Jepang selalu saja menghambat. 

Pada 13 Desember 1945, para pemuda merebut kekuasaan dari Jepang secara serentak, tetapi belum berhasil karena Jepang memiliki persenjataan kuat.

5. Apa yang dilakukan oleh rakyat Kalimantan dalam menyambut Proklamasi Kemerdekaan?

Baca Juga: 7 Tokoh yang Terlibat dalam Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Cari Jawaban Kelas 5 SD

Jawaban:

Rakyat Kalimantan menyambut Proklamasi Kemerdekaan dengan cara:

- Menggunakan lencana merah putih.

- Mengibarkan bendera merah putih.

- Mengadakan rapat-rapat.

Namun, kegiatan ini sebenarnya dilarang oleh pasukan Sekutu yang sudah ada di Kalimantan dan rakyat tidak menghiraukan larangan Sekutu. 

Hingga pada akhirnya, 14 November 1945 di Balikpapan (depan markas Sekutu) berkumpul sekitar 8.000 orang dengan membawa bendera merah putih.

Nah, itulah alternatif jawaban yang bisa digunakan untuk menjawab soal 'Ayo Berlatih' di halaman 102-103. Semoga bermanfaat, ya.

(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Frans Mendur

----

Kuis!

Bagaimana cara penyebaran berita Proklamasi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023