Ada juga organisasi Kartini Fonds atau Daa kartini yang dibentuk di Kota Den Haag, Belanda pada 27 Juni 1913.
Berdirinya Kartini Fonds karena adanya pengaruh dari penganut kebijakan Politik Etis yaitu Ny. C. Th. Van Deventer.
Kartini Fonds dibuat dengan tujuan untuk memajukan pendidikan perempuan bumiputra.
Tujuan itu dijalankan dengan didirikannya sekolah alternatif yaitu Sekolah Kartini di Semarang dan Jakarta pada tahun 1913.
Setelah ada di dua tempat, Sekolah Kartini semakin diminati hingga didirikan lagi beberapa sekolah lain.
Beberapa wilayah yang menjadi tempat berdirinya Sekolah Kartini yaitu Cirebon, Indramayu, Pekalongan, Malang, Madiun, dan lain sebagainya.
Dari Sekolah Kartini ada banyak dampak yang diberikan, seperti munculnya banyak kader perempuan di berbagai daerah.
Beberapa kader perempuan tersebut pun bergerak dalam berbagai bidang, seperti Wanita Taman Siswa, Wanito Utomo, dan lain sebagainya.
Tiga organisasi itulah yang membuat perempuan mampu membaca dan menulis hingga melanjutkan pendidikan ke janjang yang lebih tinggi.
Nah, itulah tiga orgnisasi pendidikan perempuan yang muncul sebelum kemerdekaan dan memberikan dampak besar.
Baca Juga: Bentuk Perjuangan dr. Sutomo dalam Menghadapi Penjajah, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 7