Warna pasir di pantai bisa berbeda-beda karena berasal dari batuan yang berbeda dan dipengaruhi oleh proses geologis dan cuaca di daerah tersebut.
Proses geologis adalah semua aktivitas yang terjadi di bumi baik yang berasal dari dalam bumi (endogen) maupun yang berasal dari luar bumi (eksogen)
Batuan di daerah pantai dapat bervariasi dari granit, basal, gamping, hingga batu pasir.
Batuan tersebut kemudian dihancurkan menjadi partikel-partikel kecil oleh erosi alami seperti angin, air, dan gelombang laut.
2. Kandungan Mineral pada Batuan
Selain itu, perbedaan warna pasir juga bisa dipengaruhi oleh kandungan mineral dalam batuan.
Misalnya, pasir pantai yang berwarna putih umumnya berasal dari batuan seperti kalsit dan kwarsa yang mengandung sedikit mineral lain.
Sementara itu, pasir pantai yang berwarna merah atau oranye biasanya berasal dari batuan yang mengandung mineral besi, seperti granit atau batuan volkanik.
Sedangkan pasir yang berwarna gelap hingga kehitaman banyak mengandung magnetit, yaitu mineral yang mengandung besi dan memiliki sifat magnetik.
Magnetit sering ditemukan di batuan vulkanik atau batuan beku yang membentuk pantai-pantai tertentu.
3. Pengaruh Cuaca
Baca Juga: Unik! 7 Hewan Ini Mampu Bertahan Tanpa Air dalam Jangka Waktu Lama, Ada yang Sampai 5 Tahun