Sama seperti kantong semar, venus flytrap merupakan tumbuhan pemakan serangga (insektivor). Daun tumbuhan ini berbentuk seperti dua tangkup dan memiliki rambut sensor yang berfungsi menerima rangsangan jika ada mangsa yang hinggap di daunnya.
4. Drosera
Drosera juga merupakan tumbuhan pemakan serangga (insektivor). Tumbuhan ini dapat hidup di daerah beriklim tropis, subtropis, dan beriklim kering yang sedikit zat hara atau air.
Tumbuhan ini akan mengeluarkan nektar dan aroma yang memikat serangga, kemudian serangga tersebut akan terperangkap oleh gumpalan zat yang dihasilkan oleh tumbuhan ini.
5. Putri Malu
Putri malu merupakan tumbuhan polong-polongan. Ciri khususnya adalah daunnya yang mengatup jika disentuh. Pergerakan ini dilakukan oleh putri malu untuk melindungi dirinya dari hewan herbivor yang akan memangsanya.
Jika putri malu mengatup, maka hewan yang memakannya akan mengira jika tumbuhan tersebut sudah layu dan tidak enak untuk dimakan.
6. Kaktus
Tumbuhan kaktus banyak dijumpai di daerah tandus dengan curah hujan yang rendah.
Kaktus memiliki batang yang tebal untuk menyimpan air. Tumbuhan ini juga memeliki daun berbentuk duri yang berfungsi untuk melindungi diri dari hama dan hewan herbivor. Daun kaktus juga berfungsi untuk mengurangi penguapan pada siang hari.
Baca Juga: Contoh-Contoh Tumbuhan Xerofit, dari Lidah Buaya hingga Kaktus
Akar panjang yang dimiliki oleh kaktus berfungsi untuk mencari dan memperluas penyerapan air di dalam tanah.