Ia memiliki banyak luka dan bekas luka di wajah serta sekujur tubuhnya dipenuhi kutu dan parasit.
Ares juga terlihat ketakutan dan sedih saat diobati di klinik hewan.
Kak Jaina dan rekannya di klinik hewan merawat Ares dengan sabar hingga sehat kembali.
Berkat itu, kondisi Ares semakin membaik dari hari ke hari.
Kucing abu-abu itu pun membuka hati dan menjadi lebih jinak pada Kak Jaina dan kakak penyelamat hewan lainnya.
Suatu hari, Ares pun diadopsi oleh Kak Monique yang mendengar kisah Ares dari situs penyelamat hewan tempat Kak Jaina bekerja.
Kak Monique yang merupakan penyayang binatang pun memelihara Ares dengan penuh kasih sayang hingga sekarang.
Nah, itulah kisah Ares yang sedih akibat ditinggalkan pemiliknya.
Ingat, teman-teman, jika kita berkeputusan untuk memelihara hewan, maka perlakukan hewan itu seperti keluarga kita sendiri, ya.
Hewan juga memiliki perasaan dan bisa mengungkapkan rasa kasih sayangnya pada manusia, lo.
Jadi, jangan pernah meninggalkan hewan peliharaan seperti pemilik Ares yang sebelumnya, ya.
Baca Juga: Persahabatan yang Mengharukan, Anjing Ini Temani Sahabatnya sampai Akhir Hidupnya