5 Contoh Keunggulan Sumber Daya Alam Non-Hayati dari Indonesia

By Grace Eirin, Sabtu, 4 Maret 2023 | 19:45 WIB
Indonesia memiliki hasil sumber daya alam non-hayati yang unggul dibandingkan negara-negara ASEAN. (Aleksandar Pasaric/pexels)

Bobo.id - Setiap negara anggota ASEAN memiliki keunggulan masing-masing yang berbeda. 

Keunggulan tersebut dapat berupa sumber daya alam, teknologi, perkembangan ekonomi, perindustrian, dan sebagainya. 

Pada pelajaran IPS untuk SMP, teman-teman akan belajar menyebutkan contoh keunggulan sumber daya alam non hayati dari Indonesia.

Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup, misalnya bahan tambang. 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Indonesia memang terkenal karena produk pertaniannya, namun dari sektor pertambangan, Indonesia memiliki beragam contoh sumber daya alam, lo. 

Contoh sumber daya alam non hayati berupa hasil tambang dari Indonesia antara lain minyak bumi, gas alam, emas, timah, dan tembaga. 

1. Minyak Bumi

Menurut National Geographic, minyak bumi adalah cairan hitam yang sebagian besar berasal dari zaman Mesozoikum, atau sekitar 66 juta tahun yang lalu. 

Proses pembentukan minyak bumi berasal dari alga, plankton, dan makhluk hidup lainnya yang terbawa ke laut dan akhirnya tenggelam.

Bahan bakar minyak merupakan merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi manusia setiap harinya untuk menyalakan kendaraan atau alat transportasinya. 

Baca Juga: Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Pendidikan, Pangan, Sosial, Kesehatan, dan Pariwisata

Minyak bumi yang sudah diolah juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuat plastik dan karet. 

Nama bahan baku tersebut adalah nafta. Selain itu, nafta juga digunakan sebagai bahan baku produksi bensin pertamax. 

2. Gas Alam

Gas alam merupakan sumber energi yang berasal dari gas metana dan endapan yang terbentuk selama jutaan tahun yang lalu.

Fungsi utama dari gas alam yaitu memproduksi bahan bakar dan amonia sebagai komponen utama pembuatan pupuk. 

Tidak hanya batu bara, gas alam juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembangkit listrik. 

Dilansir dari pertamina.com, gas alam sudah mulai dimanfaatkan di Indonesia sejak tahun 1960-an, dan sejak itu perusahaan gas Indonesia mulai berkembang.

Bahkan, pada tahun 2015, Indonesia sempat menempati posisi 10 besar negara di dunia yang menghasilkan gas alam terbanyak. 

3. Emas

Emas adalah logam mulia berwarna kuning yang biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuat perhiasan. 

Daerah penghasil emas dan perak di Indonesia antara lain Tembagapura Papua), Gunung Pongkor (Jawa Barat), Rejang Lebong (Bengkulu), dan Meulaboh (Aceh).

Baca Juga: Mengapa Singapura Unggul di Bidang Perdagangan daripada Negara ASEAN Lainnya?

4. Timah

Logam timah sudah dikenal oleh manusia sebagai bahan pembuat alat memasak sejak 350 tahun yang lalu. 

Di Indonesia, wilayah penghasil timah terbesar yaitu Pulau Bangka Belitung. 

Bahkan, Bangka Belitung juga disebut kawasan sabuk timah Asia Tenggara yang menyebar dari daratan Thailand, Malaysia, Kepulauan Riau, hingga ke Belitung. 

Manfaat timah yaitu sebagai sebagai lapisan baja, alat industri otomotif dan listrik, dan sebagainya. 

5. Tembaga

Tembaga adalah logam yang berwarna kemerahan yang dapat menghantar panas dan listrik dengan baik.

Daerah penghasil tembaga di Indonesia adalah Cikotok (Jawa Barat), Tirtomoyo (Jawa Timur), Sangkarapi (Sulawesi Selatan), dan Kompara (Papua).

----

Kuis!

Apa saja bahan pembentuk minyak bumi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023