Tidak lama setelah temuan James Blyth, ilmuwan dari Amerika Charles F. Brush mengembangkan turbin tersebut menjadi sebuah turbin otomatis yang bisa menghasilkan listrik.
Pada tahun 1900 pengembangan alat ini semakin pesat, hingga Denmark punya lebih dari 2.500 kincir angin yang digunakan untuk penggilingan, pompa, hingga pembangkit listrik.
Setelah itu, penggunaan turbin angin menjadi lebih marak dan banyak negara mulai menggunakannya sebagai pengganti sumber energi fosil.
Tentu saja penggunaan PLTB tidak sepenuhnya memberikan dampak baik. Ada juga kekurangan dari sumber energi ini.
Berikut akan dijelaskan kekurangan dan kelebihan dari penggunaan PLTB.
Kelebihan PLTB
Sebagai sumber energi alternatif, tentu ada banyak kelebihan yang bisa diperoleh dari PLTB.
Berikut beberapa kelebihan yang membuat banyak negara termasuk Indonesia menggunakannya.
1. Tenaga angin tidak menghasilkan emisi, sehingga lebih ramah lingkungan.
2. Sumber energi angin termasuk sumber energi terbarukan yang tidak akan habis.
3. Tidak membutuhkan banyak ruang dibandingkan jenis pembangkit listrik lainnya.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 6, Apakah yang Dimaksud dengan Energi Alternatif?