Dilansir dari Kompas.com, pertahanan nonmiliter menekankan tentang pemikiran dan kesadaran bela negara serta pengembangan IPTEK.
Ancaman terhadap ideologi ini dapat mengarah kepada ancaman pemikiran atau penyebaran ideologi yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, penting untuk menguatkan dan menumbuhkan semangat bela negara dan rasa cinta tanah air sebagai pertahanan nonmiliter.
4. Membentengi Diri Melalui Pemimpin Agama
Pemimpin agama adalah orang yang memimpin sekelompok umat beragama dalam menjalankan kegiatan beribadah atau kegiatan keagamaan lain.
Nah, pemerintah dapat mengajak pemimpin agama untuk bersama-sama membentengi diri terhadap kemungkinan adanya ancaman ideologi.
Hal ini karena pemimpin agama memang memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bermasyrakat.
Peran tokoh agama ini didasari dengan tanggung jawab iman terhadap masyarakat dalam rangka membina, memotivasi, dan mengarahkan masyarakat.
5. Menangkal Ancaman Melalui Kementerian
Strategi mengatasi ancaman integrasi nasional di bidang ideologi ini juga bisa dilakukan dengan melibatkan pihak kementerian.
Pemerintahan termasuk kementerian di berbagai bidang harus bersatu untuk melawan ancaman ideologi Pancasila.
Baca Juga: 20 Perbuatan yang Kurang Menunjukkan Sikap Bela Negara di Berbagai Bidang