Mengapa Kadar Gula Darah Menandakan Kondisi Kesehatan Tubuh Kita?

By Grace Eirin, Selasa, 7 Maret 2023 | 08:15 WIB
Hubungan kadar gula dalam darah dan kondisi kesehatan. (Nataliya Vaitkevich/pexels)

Akibatnya, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, gangguan penglihatan, dan masalah saraf. 

Gejala yang normal terjadi pada seseorang yang mengalami kenaikan kadar gula darah yaitu menjadi sering buang air kecil.

Gula darah tinggi dapat memengaruhi ginjal dan kadar urine, sehingga tubuh menarik lebih banyak menarik air yang menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil. 

Kadar Gula Darah Rendah

Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal.

Hipoglikemia terjadi bila kadar gula darah di bawah 70 mg/dL. Namun, tergantung pada kondisi pasien, gejala hipoglikemia bisa muncul pada kadar gula darah yang berbeda-beda.

Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun drastis, dan lebih sering dialami oleh pasien diabetes. 

Ini terjadi akibat penggunaan insulin atau obat diabetes yang melebihi dosis atau tidak teratur, dan pola makan yang tidak baik, seperti makan terlalu sedikit atau menunda makan. 

Pada kondisi ringan, gejala hipoglikemia yang sering timbul adalah jantung berdebar-debar dan denyut jantung tidak teratur, lemah, lesu, dan tidak bertenaga.

Kemudian mudah mengantuk dan merasa lapar, hilang keseimbangan hingga badan gemetar, dan anggota tubuh mudah merasa kesemutan dan biasanya terjadi di sekitar mulut.

Sedangkan pada kondisi yang sudah parah, gejela yang timbul akan bertambah. Contohnya seperti linglung, penglihatan kabur, kejang, dan hilang kesadaran. 

----