Unsur logam memiliki ciri, yaitu berwarna putih mengkilap, memiliki titik lebur yang rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa, dan dapat menghantar kalor atau panas.
Contoh unsur logam adalah besi, tembaga, dan seng.
Unsur non logam adalah unsur yang tidak memiliki logam.
Unsur non logam tidak memiliki warna putih mengkilap, penghantar listrik yang rendah, dan tidak dapat ditempa.
Contoh unsur non logam adalah oksigen, hidrogen, dan karbon.
Unsur semi logam adalah unsur yang memiliki sifat antara unsur logam dan unsur non logam.
Contoh unsur semi logam adalah silicon dan germanium.
Senyawa adalah zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur dengan sifat yang berbeda.
Senyawa terbentuk melalui proses pencampuran unsur secara kimia.
Contoh senyawa adalah air, gula, dan garam.
2. Campuran
Baca Juga: Pengertian Zat Campuran Homogen dan Heterogen Beserta Contohnya, Materi Kelas 5 Tema 9 Subtema 2