Apa yang Dimaksud Tingkat Trofik dalam Jaring-Jaring Makanan?

By Grace Eirin, Senin, 13 Maret 2023 | 08:10 WIB
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan. (brgfx/freepik)

Semakin rendah posisinya, maka semakin menurun jumlah energi yang ditransfer antarorganisme dalam suatu rantai makanan. 

Ada dikenal Hukum Sepuluh Persen Energi, yang menentukan seberapa besar energi yang berpindah dari satu tingkatan ke tingkatan lainnya. 

Dalam rantai makanan, aliran energi ini tidak berjalan dengan cara yang efisien karena tidak semua energi organisme dalam suatu trofik diperoleh dengan utuh oleh organisme dari trofik lainnya. 

Hanya tumbuhan yang mampu menangkap energi dari sinar Matahari lalu mengubahnya menjadi energi kimia. 

Ada beberapa alasan mengapa proses mengalirnya energi yang terjadi di dalam rantai makanan disebut tidak efisien.

Pertama, makhluk hidup akan mengubah sebagian besar dari energinya menjadi panas ketika melakukan proses respirasi sel. 

Kedua, makhluk hidup juga akan mengubah beberapa bagian energi menjadi sebuah molekul organik yang tidak dapat dimakan lagi, seperti kotoran. 

Ketiga, aliran energi akan berhenti pada makhluk hidup yang mati sebelum dimakan oleh makhluk hidup lainnya. 

Contoh Tingkat Trofik

1. Tingkat 1

Tingkat trofik yang berada di posisi tertinggi yaitu tumbuhan atau produsen, yang mendapatkan energi dari Matahari untuk dijadikan menjadi energi kimia. 

Baca Juga: 4 Contoh Organ Tubuh yang Bekerja dalam Sistem Ekskresi Manusia