9 Contoh Tantangan Integrasi Nasional di Kehidupan Masyarakat saat Ini

By Grace Eirin, Selasa, 14 Maret 2023 | 11:00 WIB
Integrasi nasional mengalami beberapa tantangan di masa sekarang. (Maxime LEVREL/pexels)

Bobo.id - Dari masa ke masa, tantangan integrasi nasional yang dihadapi masyarakat semakin berkembang. 

Tantangan tersebut dapat datang dari perilaku masyarakat sendiri maupun masalah yang timbul dalam pemerintahan. 

Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan yang ada pada masyarakat, sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa. 

Pada artikel sebelumnya, teman-teman sudah belajar menyebutkan faktor penghambat tercapainya integrasi nasional di suatu negara. 

Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mencari tahu apa saja contoh tantangan integrasi nasional dari artikel berikut. 

Contoh Tantangan Integrasi Nasional

Dilansir dari laman resmi Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia, ada beberapa jenis tantangan integrasi nasional yang dapat ditemukan saat ini. 

1. Ketidakadilan

Ketidakadilan yang dialami oleh suatu kelompok masyarakat dapat meningkatkan risiko terhambatnya upaya integrasi nasional. 

Ketidakadilan ini biasanya dipicu dengan perilaku membeda-bedakan perlakuan antara kelompok masyarakat yang satu pada masyarakat kelompok yang lain.

Ini dapat terjadi jika suatu masyarakat tidak bertoleransi terhadap kelompok masyarakat yang berbeda.

Baca Juga: 5 Faktor yang Menghambat Tercapainya Integrasi Nasional Suatu Negara

2. Penegakan hukum

Proses penegakan hukum yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di suatu tempat juga dapat menjadi bentuk tantangan bagi integrasi nasional. 

Jika penegakan hukum tidak berlaku adil, maka masyarakat akan merasa haknya tidak terpenuhi oleh pemerintah setempat.

3. Eksploitasi

Menurut KBBI, eksploitasi berarti pemanfaatan sesuatu untuk keuntungan sendiri. 

Eksploitasi dapat dialami oleh makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya. Keinginan untuk mengambil keuntungan sendiri dapat memicu terjadinya perpecahan di masyarakat. 

Sebab, banyak orang merasa haknya diambil hanya untuk menguntungkan satu pihak. 

4. Aspirasi masyarakat tidak tersalur

Poin keempat yang termasuk tantangan terhadap integrasi nasional yaitu aspirasi masyarakat yang tidak tersalur. 

Ketika aspirasi masyarakat tidak tersalurkan kepada pemerintah, maka masyarakat akan mudah dipecah belah oleh pihak-pihak tertentu. 

5. Kesenjangan sosial

Baca Juga: 6 Contoh Ancaman Non-Militer Terhadap Integrasi Nasional dari Berbagai Dimensi

Kesenjangan sosial adalah kondisi tidak seimbangnya kehidupan sosial masyarakat karena perbedaan penghasilan dan kemampuan masyarakat di bidang ekonomi. 

Ketika terjadi kesenjangan sosial, kelompok masyarakat dengan penghasilan ekonomi menengah ke bawah akan memisahkan diri dari kelompok masyarakat dengan penghasilan ekonomi menengah ke atas. 

Ini tentu saja menimbulkan hambatan dan tantangan bagi tercapainya integrasi nasional di masyarakat. 

6. KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)

Korupsi dinilai sebagai masalah dominan yang memengaruhi timbulnya masalah-masalah lain di dalam kehidupan sosial masyarakat. 

Dengan perilaku KKN di kalangan penegak hukum atau wakil masyarakat di pemerintahan, dapat membuat kepercayaan masyarakat melemah. 

7. Diskriminasi

Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara karena alasan perbedaan golongan, suku, ekonomi, agama, warna kulit, dan sebagainya. 

Diskriminasi ini dapat menghambat tercapainya integrasi masyarkat karena kurangnya kesadaran untuk bertoleransi. 

8. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang banyak ditemukan di berbagai negara. 

Baca Juga: 5 Contoh Ancaman Militer dan Akibatnya bagi Integrasi Nasional

Kemiskinan dapat disebut tantangan bagi tercapainya integrasi nasional, karena negara perlu memperhatikan lebih khusus untuk mengatasi pemenuhan kebutuhan masyarakat. 

Ketika kebutuhan masyarakat tidak dipenuhi oleh negara, maka masalah-masalah sosial akan muncul, sehingga mengancam integrasi nasional. 

9. Keterasingan 

Kelompok masyarakat yang merasa 'berbeda' dari kelompok masyarkat mayoritas umumnya terasingkan karena kurangnya sikap toleransi. 

Seharusnya, kelompok mayoritas berupaya untuk menerima perbedaan yang ada, kemudian didekati agar tidak ada yang merasa terasingkan. 

Jika kedua kelompok masyarakat tidak saling menerapkan toleransi dan menerima, maka integrasi nasional tidak akan tercapai. 

----

Kuis!

Apa itu integrasi nasional?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023