Secara umum, tempurung kura-kura memiliki tiga fungsi utama. Ada fungsi perlindungan, daya tarik, dan penyimpanan.
Tempurung yang keras berperan dalam fungsi perlindungan. Tempurungnya digunakan untuk mencegah gigitan predator yang memangsanya.
Tempurung kura-kura berfungsi sebagai daya tarik. Kura-kura memiliki tempurung yang warna dan corak yang unik.
Tempurungnya juga berfungsi sebagai penyimpanan utama untuk kalsium, magnesium, natrium, fosfat, karbon dioksida, air, dan lemak.
Tanpa tempurung yang melekat tubuhnya, kura-kura sama saja dengan hewan tanpa kulit yang tidak bisa menggerakan ototnya.
Bagaimana Jika Tempurungnya Rusak, Bo?
Meskipun berisi organ-organ penting di dalamnya, namun ternyata tempurung kura-kura bisa mengalami kerusakan, lo.
Ketika tempurungnya rusak, mereka akan merasakan sakit luar biasa. Rasanya mirip saat manusia mengalami patah tulang.
Patah tulang yang terjadi pada tempurung kura-kura bisa terjadi karena kura-kura terjatuh maupun terinjak.
Ada dua jenis cedera tempurung yang dialami, yakni fraktur depresi dan juga fraktur tempurung yang hilang.
Pada faktur depresi, terdapat robekan sepanjang garis bagian atas. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada tulang belakang.
Baca Juga: Punya Tempurung yang Membuatnya Berumur Panjang, Inilah 5 Fakta Unik Kura-Kura