Berdampak Besar bagi Makhluk Hidup, Ini 5 Fakta Penting Kelangkaan Air

By Grace Eirin, Jumat, 17 Maret 2023 | 18:30 WIB
Kelangkaan air adalah kondisi ketika akses air di suatu wilayah sangat terbatas, sehingga menghambat kelangsungan makhluk hidup. (Pawel Czerwinski/Unsplash)

2. Lebih dari dua miliar orang tinggal di negara-negara yang tidak memiliki pasokan air yang memadai. 

3. Setengah dari populasi dunia dapat tinggal di daerah yang menghadapi kelangkaan air pada awal tahun 2025. 

4. Sekitar 700 juta orang dapat mengungsi akibat kelangkaan air yang parah pada tahun 2030. 

5. Pada tahun 2040, kira-kira 1 dari 4 anak di seluruh dunia akan tinggal di daerah dengan tekanan air sangat tinggi. 

Penyebab Kelangkaan Air

Sebagian besar dari kita akan bertanya-tanya, padahal permukaan Bumi terdiri dari 71 persen air, mengapa kita bisa mengalami kelangkaan air? 

Teman-teman harus tahu bahwa dari seluruh air yang ada di Bumi, yang boleh diminum oleh makhluk hidup hanya sekitar 3,5 persennya. 

Air cair paling banyak berasal dari laut, namun air laut tidak boleh dan tidak bisa diminum. Sebab air asin tidak menghilangkan dahaga atau haus yang kita rasakan. 

Meskipun air asin sama-sama merupakan air, jenis air tersebut tidak sebaiknya diminum karena terlalu asin untuk diolah di dalam lambung. 

NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) menjelaskan tentang seberapa banyak garam di dalam air laut. 

Menurut NOAA, jika semua garam di air laut dihilangkan dan dipindahkan ke daratan, maka akan menjadi tumpukan garam yang tingginya mencapai 166 meter, atau setinggi gedung 40 lantai. 

Baca Juga: Berdampak Buruk bagi Lingkungan, Ini 8 Fakta Penting Pencemaran Plastik