Dongeng Anak: Drogo, Raksasa Serakah #MendongenguntukCerdas

By Sarah Nafisah, Jumat, 17 Maret 2023 | 20:00 WIB
Dongeng Anak: Drogo, Raksasa Serakah (Designed by Canva)

Anak-anak desa suka sekali makan permen itu. Tadi pagi, Gada menceritakan rencananya melawan Drogo pada teman-temannya. Akhirnya semua anak desa menyumbangkan persediaan permen letup mereka pada Gada sebagai senjata. Gada mendapat sumbangan hampir seratus bungkus permen letup. Ia juga mendapat pinjaman helm motor dari anak pak kepala desa. 

Nah, di perut Drogo, Gada segera memakai helm. Ia lalu mengambil bungkusan permen letup dari tas selempangnya. Ia membuka semua bungkusan satu persatu.

 Bubuk permen letup yang ditabur Gada di perut Drogo, kini mulai bereaksi. Tup tup! Pletak pletak pletuk!

Semakin banyak permen letup yang ditabur, semakin besar letupan di perut Drogo raksasa.

“Ooo perutku.. kenapa seperti ada petasan di perutku?” seru Drogo yang terbangun kaget.

Raksasa itu segera berdiri sambil memegang perutnya. Letupan di perut Drogo semakin besar. Drogo berlari ke tepi danau untuk minum. Saat menunduk di tepi danau, Drogo merasa ingin bertahak. Dan…

“Uuuggghhh…” Drogo bertahak dengan bunyi besar sekali.

Bersamaan dengan itu, Gada terlempar keluar.

BYUUR… Gada tercebur ke danau. Ia segera sembunyi di balik daun-daun teratai yang menutupi permukaan danau.

Drogo tidak memerhatikan kalau Gada sudah terlempar keluar dari perutnya. Tuk! Pletak pletuk! Permen-permen letup terus meletup di perut Drogo.

Baca Juga: Dongeng Anak: Saudara yang Berbeda #MendongenguntukCerdas

“Ooo.. jangan-jangan anak kecil itu tidak bohong! Dia memang penyihir dan sudah menyihir perutku penuh dengan petasan!” seru Drogo ketakutan. Ia segera minum air danau sebanyak-banyaknya.