Mengenal Apa Itu Ogoh-Ogoh, Patung Raksasa yang Identik dengan Nyepi

By Fransiska Viola Gina, Senin, 20 Maret 2023 | 18:15 WIB
Apa itu ogoh-ogoh? (PIXABAY/Michelle_Maria)

Terlepas dari banyaknya versi awal mulanya, ogoh-ogoh baru meluas sebagai rangkaian Nyepi di Bali sejak tahun 1983. 

Ini menandai keputusan Presiden menjadikan Hari Raya Nyepi sebagai hari libur nasional di Indonesia, teman-teman.

Saat itu, masyarakat di beberapa tempat di Denpasar mulai membuat perwujudan onggokan yang disebut ogoh-ogoh.

Pembuatan ogoh-ogoh pertama kali dilakukan di Br. Abiantubuh, Kesiman dengan pemrakarsanya, yakni Bapak I Made Jayadi.

Ketika itu, bentuknya masih sederhana. Tubuhnya terbuat dari ambu (daun muda dari pohon enau) ditambah dengan topeng seadanya.

Pawai Ogoh-Ogoh, Rangkaian Nyepi

Sebagai informasi, pawai ogoh-ogoh biasanya diadakan pada malam hari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi di Bali. 

Pada malam tersebut, Bali akan menjadi meriah dengan banyaknya kegaduhan yang dibuat oleh masyarakatnya. 

Bukan tanpa alasan, kegaduhan itu dibuat dengan tujuan untuk mengusir roh-roh jahat di sekitar tempat tinggal manusia. 

Setelah suara gaduh dilakukan, maka ogoh-ogoh berupa patung raksasa itu akan diarak ke beberapa jalanan sekitar tempat tinggal warga. 

Patung atau boneka raksasa ini akan diangkat oleh para pemuda yang menggunakan kaos seragam atau sama semua. 

Bukan hanya satu ogoh-ogoh. Umumnya akan ada banyak pawai ogoh-ogoh yang dilakukan di berbagai tempat di Indonesia.

Baca Juga: Pawai Ogoh-Ogoh Melanglang Buana