7 Tradisi Menjelang Ramadan di Indonesia, Ada Padusan hingga Malamang

By Amirul Nisa, Rabu, 22 Maret 2023 | 19:00 WIB
Umbul Sigedang, salah satu mata air di Klaten Jawa Tengah yang sering digunakan untuk Padusan suatu tradisi sebelum Ramadan. (Creative Common/Conix Faqihana Dini)

Bobo.id - Menjelang bulan Ramadan beberapa wilayah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda-beda.

Tradisi ini dilakukan untuk menyambut bulan suci bagi umat Islam.

Di beberapa daerah ada yang menyambut bulan ini dengan mandi di sebuah mata air, ada juga yang memakan makanan tertentu.

Tradisi tersebut sudah dilakukan sejak lama dan masih bertahan hingga saat ini.

Setiap tradisi pun memiliki makna tersendiri hingga masih dilakukan hingga kini.

Berikut ada beberapa tradisi menarik dari berbagai wilayah di Indonesia untuk menyambut bulan Ramadan.

Tradisi Menjelang Ramadan di Indonesia

1. Padusan

Padusan merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Tradisi padusan merupakan tradisi yang dimaksudkan untuk menyucikan diri sebelum menjalani ibadah di bulan Ramadan.

Padusan berasal dari kata dalam bahasa Jawa yaitu adus yang berarti mandi.

Baca Juga: 12 Ucapan Menyambut Ramadan dalam Bahasa Arab Beserta Artinya

Jadi, padusan dilakukan dengan mandi berendam atau mandi di sumber mata air.

Biasanya padusan dilakukan secara beramai-ramai di sumber mata air yang ada di sekitar tempat tinggal.

2. Dandangan

Tradisi lain yang dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan adalah dandangan yang biasa dilakukan di Kudus, Jawa Tengah.

Dandangan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan memukul bedug masjid Menara Kudus.

Suara bedug itu akan menjadi tanda dimulainya bulan Ramadan.

Kata dandangan berasal dari suara bedug yang khas dari Masjid Menara Kudus.

Awalnya memukul bedug dilakukan sebagai tanda para santri agar berkumpul di depan Masjid Menara Kudus untuk mendengarkan pengumuman penentuan awal puasa dari Sunan Kudus.

Kini dandangan dilakukan setiap awal puasa dengan berkumpulnya para pedagang di sekitar masjid hingga menampilkan Kirab Dandangan.

3. Makan Telur Ikan

Ada juga tradisi yang dilakukan dengan cara memakan telur ikan sebelum masuk bulan Ramadan.

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa dalam Bahasa Inggris

Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Kendal, Jawa Tengah khususnya masyarakat Kaliwungu.

Pada tradisi ini, telur ikan yang dimakan bukan berasal dari sembarang jenis ikan, namun hanya ikan mimi.

Ikan mimi merupakan binatang laut yang mirip dengan ikan pari.

Makanan ini bisa dengan mudah ditemukan di alun-alun kota yang selalu menjadi pasar tiban atau pasar dadakan menjelang Ramadan.

4. Maugang

Aceh melakukan tradisi maugang untuk menyambut bulan Ramadan.

Maugang merupakan tradisi memasak daging sapi lalu makan bersama dengan keluarga.

Tidak jarang pada tradisi ini sebuah keluarga mengundang anak yatim dan fakir miskin untuk makan bersama.

5. Kuramasan

Masyarakat Suku Sunda juga punya tradisi unik yang disebut kuramasan yang dilakukan di Cianjur, Jawa Barat.

Kampung Adat Miduana menjadi wiayah yang melakukan tradisi ini setiap tahunnya.

Baca Juga: 2 Menu Sahur Berbahan Dasar Telur yang Mudah Dibuat

Tradisi ini dilakukan dengan mandi di Sungai Cipandak yang bisa dilakukan secara individu atau kelompok.

Selain mandi, masyarakat juga akan membersihkan sampah di sungai Cipandak secara gotong royong lalu dilanjutkan dengan makan bersama.

6. Mohibadaa

Masyarakat Gorontalo juga memiliki tradisi unik menjelang Ramadan yang disebut mohibadaa.

Tradisi itu dilakukan dengan membalurkan ramuan rempah-rempah tradisional sebagai masker wajah.

Tradisi ini memang tidak hanya dilakukan menjelang bulan Ramadan saja, tapi saat menjelang waktu puasa tradisi mohibadaa menjadi lebih istimewa,

Rempah yang digunakan untuk masker ini terdiri dari tepung beras, kencur, bangle, dan kunyit.

Tradisi ini dilakukan agar kulit tetap sehat, karena selama berpuasa kulit bisa mudah kering terlebih cuaca di Gorontalo yang sangat panas.

7. Malamang

Di Pauh, Padang, Sumatra Barat terdapat sebuah tradisi yang disebut malamang dan dilakukan sebelum bulan Ramadan datang.

Tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun dengan membuat makanan lamang yang merupakan makanan khas suku Minang.

Baca Juga: 5 Mainan Anak Bulan Puasa, Cocok untuk Mengisi Waktu Ngabuburit

Lamang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan menggunakan bambu panjang kemudian dibakar yang sebelumnya sudah dilapisi daun pisang.

Makanan ini akan menjadi menu pembuka saat bulan Ramadan dan bisa dilakukan disantap selama sepekan hingga bulan Ramadan tiba.

Nah, itu tujuh tradisi menyambut bulan Ramadan yang dilakukan di berbagai tempat di Indonesia.

(Foto: Creative Common/Conix Faqihana Dini)

----

Kuis!

Dimana kegiatan padusan biasa dilakukan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023