Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Identifikasi Cerita ”Caadara”

By Grace Eirin, Minggu, 26 Maret 2023 | 19:30 WIB
Mengidentifikasi cerita berjudul ”Caadara” dalam buku pelajaran tematik kelas 4 SD tema 8. (storyset)

Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu membaca cerita berjudul ”Caadara” dari buku tematik kelas 4 SD tema 8 halaman 107-108?

Cerita tersebut merupakan cerita rakyat Papua yang menggambarkan semangat perlawanan membela kebaikan. 

Sebagai pengingat, cerita rakyat adalah sebuah kisah atau cerita yang berasal dari masyarakat zaman dahulu dan berkembang luas hingga sekarang, secara lisan. 

Cerita rakyat umumnya dibuat berdasarkan budaya dan kondisi asli dari daerah di mana cerita tersebut berkembang.

Nah, cerita berjudul ”Caadara” juga dikisahkan berdasarkan budaya dan kondisi asli di Papua. 

Setelah teman-teman membaca cerita tersebut, terdapat beberapa soal yang harus dijawab. Yuk, cari jawabannya bersama Bobo!

1. Tuliskan ringkasan cerita berjudul ”Caadara”!

Jawaban:

     Caadara adalah seorang putra dari panglima perang Desa Kramuderu, Panglima Wire. Sejak kecil, Caadara telah memiliki bakat bela diri, sehingga pada masa dewasa ia sudah tangkas dalam ilmu bela diri. Panglima Wire sudah mempersiapkan Caadara sebagai penggantinya, sehingga ia diutus untuk berlatih berburu. 

     Caadara mematuhi perintah ayahnya, dan segera berangkat ke hutan bersama beberapa teman. Meski harus melewati medan sulit, Caadara bisa membawa hewan buruan untuk dibawa pulang. 

     Saat perjalanan pulang, Caadara dan teman-temannya bertemu anjing pemburu. Anjing pemburu tersebut diketahui milik orang asing. Dengan menyusun rencana, Caadara bersama teman-temannya segera membentuk benteng pertahanan di bukit. Namun peperangan tidak bisa dihindari. Caadara dan teman-temannya berani melawan suku Kuala, dan menang. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Apa Keunikan Tari dari Jawa?

     Kemenangan Caadara ini membuat ia dipercaya oleh Panglima Wire untuk menyusun siasat perang. Siasat perang buatan Caadara kemudian dinamakan Caadara Ura. Tidak lama setelah itu, Caadara pun menggantikan ayahnya sebagai panglima perang Desa Kramuderu.