Jika tidak ingin tanaman kesayangan layu maupun mati, maka ada baiknya untuk selalu memerhatikan kualitas air.
Berikut ini adalah jenis atau kualitas air yang dapat digunakan untuk menyiram tanaman, antara lain:
- Air memiliki tampilan yang jernih, tidak keruh, dan tidak berwarna
- Tidak berbau apabila dicium dari jauh maupun dekat
- Rasanya tawar atau memiliki pH yang normal
- Memiliki temperatur normal, seperti udara sekitarnya
- Air tidak mengandung zat kimia berbahaya
Air akan dikatakan berkualitas baik jika memiliki pH yang mendekati netral atau normal, yakni berada di sekitar angka 7.
Air ber pH tinggi diketahui bisa memiliki kelarutan rendah terhadap pupuk yang diserap oleh tanaman, teman-teman.
Selain itu, kita juga harus memerhatikan suhu air saat kita akan menyiram tanaman. Bagaimana maksudnya, Bo?
Sebaiknya, air yang digunakan untuk menyiram tanaman suhunya tidak terlalu dingin maupun tidak terlalu panas, teman-teman.
Sama seperti manusia, ketika kita mengonsumsi air yang dengan suhu yang terlalu panas, maka akan melukai indra pengecap.
Sementara itu, jika manusia terus menerus minum air terlalu dingin bisa menyebabkan pusing maupun demam.
Begitu juga dengan tanaman, ketika melakukan penyiraman, hindari penggunaan air panas atau air es agar tanaman tidak layu.
Kita juga tidak dianjurkan untuk menggunakan air yang kotor dan keruh untuk menyiram tanaman sehari-harinya.
Baca Juga: 4 Syarat Air Layak Digunakan Sebagai Air minum dan untuk Memasak, Materi Kelas 5 SD
Sebab, tanaman bisa mengalami masalah pertumbuhan atau metabolisme akibat terkontaminasi zat-zat atau racun tertentu.