Prinsip perkembangbiakan dengan fragmentasi adalah tubuh induk terpotong-potong, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Selanjutnya, setiap potongan tubuh itu tumbuh dan berkembang membentuk bagian tubuh yang belum ada hingga jadi individu baru.
Misalnya, bagian tubuh induk bagian ekor menumbuhkan kepala dan badan, kemudian bagian badan akan menumbuhkan ekor dan kepala.
Begitu juga bagian kepala induk yang membelah itu nantinya juga akan menumbuhkan badan dan juga ekor.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah cacing pita atau dan cacing pipih atau planaria.
4. Perkembangbiakan Vegetatif Sporulasi
Sporulasi adalah pembelahan sel dari satu sel menjadi banyak sel dengan membentuk sebuah spora, teman-teman.
Dilansir dalam Kompas.com, contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan vegetatif sporulasi adalah Plasmodium.
Dalam daur hidup Plasmodium, ditemukan adanya dua fase perkembangbiakan, yakni generatif dan juga vegetatif.
Fase generatif ini berlangsung di tubuh nyamuk malaria dan fase vegetatifnya berlangsung di tubuh manusia.
Nah, fase vegetatif di tubuh pasien malaria itulah yang dinamakan dengan perkembangbiakan vegetatif sporulasi.
Nah, itulah beberapa jenis perkembangbiakan vegatatif pada hewan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Ini 3 Alasan Ilmiah Anjing Peliharaan Bisa Sangat Setia pada Pemiliknya